Breaking News
ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Minta Mafia Minyak Goreng Ditindak Tegas, Anggota DPR: Jika Dibiarkan, Rusak Negara Ini Dipermainkan

Pemerintah diminta mengambil tindakan tegas atas dugaan adanya permainan mafia dan kartel yang menyebabkan kelangkaan dan naiknya harga minyak goreng.

Tribun-Papua.com/Calvin Erari
Pengunjung yang ingin membeli minyak goreng kemasan di Hypermat Jayapura, Kota Jayapura, Papua - Pemerintah diminta mengambil tindakan tegas atas dugaan adanya permainan mafia dan kartel yang menyebabkan kelangkaan dan naiknya harga minyak goreng. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Pemerintah diminta mengambil tindakan tegas atas dugaan adanya permainan mafia dan kartel yang menyebabkan kelangkaan dan naiknya harga minyak goreng sawit.

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron mengatakan para mafia dan kartel harus ditindak tegas agar Indonesia tidak dipermainkan oleh pengusaha-pengusaha nakal itu.

"Jika para pengusaha nakal terus dibiarkan, rusak negara ini dipermainkan mereka dan rakyat yang dirugikan," kata Herman saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/3/2022).

Baca juga: Mendag Sebut Tak akan Menyerah pada Mafia Minyak Goreng: Tersangkanya akan Diumumkan Hari Senin

Politikus Partai Demokrat itu berpendapat, sejauh ini pemerintah memang telah berupaya mengatasi para mafia tersebut, namun upaya itu belum efektif, tidak komprehensif, dan hanya bersifat temporer.

Menurut Herman, memang sudah semestinya perang melawan mafia tidak hanya dilakukan oleh Menteri Perdagangan tetapi juga menggandeng institusi lainnya.

"Bahkan semestinya presiden memimpin langsung untuk mendapatkan solusinya. Pemerintah harus serius dan melahirkan kebijakan jangka panjang dan komprehensif," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengungkap, langka dan tingginya harga minyak goreng selama beberapa bulan belakangan terjadi karena permainan mafia minyak goreng.

Baca juga: Mendag Minta Maaf Tak Bisa Lawan Mafia Minyak Goreng: Sifat Manusia Rakus dan Jahat

"Ada orang-orang yang tidak sepatutnya mendapatkan hasil dari minyak goreng ini. Misalnya minyak goreng yang seharusnya jadi konsumsi masyarakat, masuk ke industri atau diselundupkan ke luar negeri," ujar Lutfi dalam rapat dengan Komisi VI DPR, Kamis (18/3/2022).

Ia pun menegaskan, pemerintah tidak akan menyerah melawan para mafia pangan di Indonesia.

"Saya akan perangi dan memastikan mereka yang mengerjakan itu akan dituntut di muka hukum," ujar Lutfi. (*)

Berita lainnya terkait minyak goreng

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pemerintah Diminta Tindak Mafia dan Kartel Minyak Goreng, Anggota DPR: Jika Dibiarkan, Rusak Negara Ini

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved