Info Mimika
Cegah Penimbunan, Polisi Lakukan Pengawasan Minyak Goreng di Mimika
Polres Mimika mulai melakukan pengawasan terkait peredaran minyak goreng di daerah tersebut
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Polres Mimika mulai melakukan pengawasan terkait peredaran minyak goreng di daerah tersebut
"Ya kami sudah diperintahkan oleh Kapolres Mimika melaui Unit Indiksi Satreskrim Polres Mimika melakukan pengawasan di tempat penjualan minyak goreng baik gudang dan minyak goreng yang beredar di warga," kata Kasat Reskrim Polres Mimia, Iptu Berthu Harydika Eka Anwar kepada Tribun-Papua.com, Senin (21/3/2022).
Baca juga: Viral Aksi Heroik Seorang Anggota TNI yang Robek Seragam untuk Menolong Korban Kecelakaan
Menurut dia, pengawasan itu dilakukan sesuai instruksi dari Kapolri.
Dia mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendataan sejak Senin (14/3/2022) di beberapa tempat usaha.
Baca juga: Cerita Kebohongan Komandan Atas Gugurnya 3 Prajurit di Papua hingga Jenderal Andika Murka
Lanjut dia, tempat usaha yang sudah dilakukan pendataan di antaranya Toko Cahaya Wira, Distributor Maried Utama, Distributor IJS, CV Budikari, CV Buana Mandiri Sejahtera, Karunia Abadi, Kurnawarmas, Senja Indah dan masih banyak yang lain.
"Kita melakukan pendataan bukan saja tokonya. Namun pendataan juga terkait pemilik toko, nomor hendphone, dan jenis minyak goreng yang diperjualbelikan," ujarnya.
Baca juga: Haris dan Fatia Ditetapkan Tersangka Pencemaran Nama Baik Luhut, Marinus Yaung: Saya Sedih
Berthu Menjelaskan, pada dasarnya di Timika belum terjadi kelangkaan minyak goreng.
Kemudian, kata dia, untuk harga minyak goreng masih standar. Seperti minyak goreng jenis bimoli masih di Rp12-16 ribu. Artinya masih standar sedangkan minyak goreng jenis lain Rp24 ribu.
Baca juga: WASPADA Angin Kencang 25 Knots di Samudra Pasifik Utara Biak
"Jadi saat ini stok minyak goreng di Timika masih cukup untuk satu bulan kedepan,"katanya.
Dia mengatakan, pengawasan bakal terus dilakukan guna mengantisipasi pembelian dengan jumlah banyak.
Baca juga: Mendag Klaim akan Ada Tersangka Mafia Minyak Goreng, Polisi: Tidak Ada Data
"Sehingga jangan sampai kelangkaan minyak goreng yang terjadi di tempat lain seperti di Surabaya tidak terjadi di Timika," ujarnya.
Menurut dia, sesuai aturan terbaru dari kementrian perdagangan menyebut khusus warung atau UMKM kecil hanya makasimal membeli minyak goreng 20 karton.
Baca juga: Seorang Pengunjung Wisata Danau Diterkam Buaya, Awalnya Mengira Paha Dipegang Teman saat Berenang
Ia menambahkan, terkait monitoring dilapangan sejauh ini belum ditemukan adanya indikasi penimbunan minyak goreng.
Sementara untuk peredaran minyak goreng di Timika dipastikan aman.(*)