Jelang Ramadan 2022: Aturan Mandi Wajib sebelum Melakukan Puasa
Umat muslim akan segera menjalankan ibadah puasa Ramadan. Untuk dapat melaksanakan ibadah puasa Ramadan, sudah sepatutnya kita mengatahui syarat sah.
"Tidak batal, tapi dia tetap wajib mandi terus melanjutkan dengan salat Subuh," tandas dia.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ganti Ramadan, Dilengkapi dengan Cara Membayar Utang Puasa
Hal itu lantas berbeda dengan seseorang melakukan hubungan badan secara sengaja saat masih berpuasa Ramadan.
Tsalis Muttaqin mengungkapkan, seseorang tersebut harus membayar kafarrah sebagai gantinya.
Yakni bisa dengan cara membebaskan budak perempuan Muslim.
Namun, jika tidak ada, hal itu bisa diganti puasa dua bulan berturut-turut atau memberi makan 60 orang fakir miskin.
"Ketika ada seseorang yang berpuasa Ramadan, dia melakukan hubungan suami istri, layaknya hubungan suami istri yang dengan hubungan nyata seperti itu, maka dia tidak hanya batal puasanya, dia tidak hanya berdosa, tapi, dia juga wajib membayar kafarrah, membayar tebusan."
"Yaitu nanti setelah bulan Ramadan dia harus memerdekakan budak perempuan Muslimah, kalau ada."
"Kalau ndak ada, maka dia harus berpuasa dua bulan berturut-turut untuk menebus dosanya itu."
"Dan kalau dia tidak mampu, maka dia harus memberi makan pada 60 orang fakir miskin, yang satu orangnya itu satu mud."
"Mud itu kalau diukur timbangan, yaitu sekitar enam ons setengah," jelasnya.
Lantas, hal-hal apa sajakah yang bisa membatalkan puasa Ramadan? Berikut Tribunnews rangkum dari kalsel.kemenag.go.id dan zakat.or.id:
1. Memasukkan sesuatu ke lubang tubuh
Hal ini bisa diartikan seseorang batal puasanya apabila ia makan dan minum secara sengaja.
Tak hanya itu, bersetubuh pun termasuk dalam hal ini.
Jika seseorang bersetubuh saat melakukan puasa, maka ia diwajibkan membayar kafarrah atau tebusan, seperti yang dijelaskan Tsalis Muttaqin di atas.