Papua Terkini
Renovasi Kantor Gubernur Papua Tak Pengaruhi Layanan Publik, Lukas Enembe: Harus Selesai Tepat Waktu
Gubernur Papua Lukas Enemb meminta agar proses renovasi gedung Kantor Gubernur Papua harus selesai tepat waktu.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua memastikan tak ada kendala pelayanan publik selama proses renovasi Kantor Gubernur berlangsung.
Kepala Biro Umum Protokol Provinsi Papua, Elpius Hugi mengatakan, masyarakat dilayani seperti biasanya.
Meski kantor renovasi dalam proses renovasi, tetapi koordinasi antar pimpinan OPD dan pegawai tetap berjalan lancar.
Baca juga: Elpus Hugi: Tak Ada Kendala Pelayanan Publik Meski Kantor Gubernur Papua Direnovasi
Baca juga: Buchtar Tabuni dan Bazoka Logo Cs Ditangkap Terkait Pengeroyokan dan Agenda Terselubung ULMWP
"Contohnya kita di Biro Umum dibagi, sebagian di kantor Angkasa dan juga ada yang tinggal di Sasanakrida Kantor Gubernur," katanya kepada wartawan termasuk Tribun-Papua.com, di Jayapura, pada Rabu (23/03/2022).
Pembagian lokasi kerja itu dilakukan agar dapat mempermudah pelayanan bagi masyarakat.
Elpius berharap, proses renovasi Kantor Gubernur Papua bisa cepat terselesaikan agar seluruh aktivitas pelayanan publik dapat terpusat.
Diketahui, renovasi Kantor Gubernur Papua dimulai sejak 19 Juli 2021.
Gubernur Papua, Lukas Enembe turun langsung dalam pencanangan renovasi.
Lukas Enembe kala itu meminta agar proses renovasi gedung Kantor Gubernur Papua harus selesai tepat waktu.
Sebab, masyarakat sudah menanti sejarah baru kemajuan Papua lewat megahnya kantor pusat pemerintahan tersebut.

Apalagi selama ini belum ada pemimpin Papua yang merubah secara modern wajah Kantor Gubernur tersebut.
"Di abad perubahan ini, saya sebagai Gubernur Papua merasa penting harus ada perubahan di atas tanah Papua," ujar Enembe saat membuka pencanangan tersebut, Senin (19/7/2021) siang.
Baca juga: Papua Revisi RTRW, Tata Ruang Hijau dan Jaga Kelestarian Lingkungan
Menurutnya, perlu ada kantor pemerintahan yang memenuhi syarat, sekaligus menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Papua.
"Zaman ini sduah moderen dan harus ada perubahan yang moderen. Kita harus tunjukkan bahwa orang Papua akan berubah dan lebih maju lagi," ungkapnya.
"Di Papua saat ini seluruh infrastruktur sudah dibangun, maka pembangunan gedung ini akan direncanakan 10 lantai."
Menurutnya, gedung perkantoran berlantai 10 itu menjadi simbol kebangkitan dan kemandirian masyarakat Papua.
Karenanya, Enembe berharap agar pihak pelaksana pembangunan kantor tersebut dapat mengejar progres pengerjaan sesuai target yang sudah direncanakan. (*)