ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kepala Puskesmas Mengamuk dan Serang Koordinator Vaksinasi, Emosi Ditanya soal Insentif serta SK

Viral di media sosial sebuah video yang menampilkan penyerangan saat rapat dengar pendapat antara pegawai Puskesmas dan Kepala Puskesmas Sukamaju.

Editor: Claudia Noventa
istimewa
Ilustrasi - Viral di media sosial sebuah video yang menampilkan penyerangan saat rapat dengar pendapat antara pegawai Puskesmas dan Kepala Puskesmas Sukamaju. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Viral di media sosial sebuah video yang menampilkan penyerangan saat rapat dengar pendapat antara pegawai Puskesmas dan Kepala Puskesmas Sukamaju.

Diketahui, Kepala Puskesmas Sukamaju, Luwu Utara, Sulawesi Selatan bernama Tola mengamuk dan menyerang Koordinator Vaksinasi Puskesmas Sukamaju.

Dalam video berdurasi 26 detik itu terlihat Tola mengamuk, menendang meja, dan berusaha menyerang stafnya.

Viral di media sosial Kepala Puskesmas di Luwu Utara, mengamuk saat rapat, Sabtu (26/3/2022).
Viral di media sosial Kepala Puskesmas di Luwu Utara, mengamuk saat rapat, Sabtu (26/3/2022). (MUH. AMRAN AMIR)

Baca juga: Kondisi Anak Korban Penganiayaan Ibu Kandung di Brebes Membaik, Kini Dibawa ke Rumah Aman

Baca juga: Bocah SD di Papua Tewas Diduga Disiksa Anggota TNI, Frits Ramandey: Unsur Pelanggaran HAM Terpenuhi

Tampak pula beberapa orang staf perempuan berupaya memegangi Tola dan mencoba melerai perkelahian.

Diduga, Kepala Puskesmas tersebut mengamuk akibat Koordinator Imunisasi dan Vaksinasi Puskesmas Sukamaju, Masita mempertanyakan teknis insentif tenaga medis dan SK.

Penjelasan Kepala Puskesmas

Saat dikonfirmasi, Tola mengaku emosi menghadapi pegawainya yang menanyakan insentif serta SK.

Namun, Tola membantah jika dirinya melakukan penyerangan terhadap pegawainya.

Saat itu Tola berniat meninggalkan rapat namun temannya melarangnya meninggalkan rapat.

“Karena saya yang pimpin rapat jadi teman-teman saya melarang saya untuk meninggalkan rapat,” kata Tola, Sabtu (26/3/2022).

Tola mengaku telah meminta maaf kepada para stafnya.

Baca juga: Mahasiswa Puldama Yahukimo Tolak Distriknya Dipindahkan ke Pegubin, Yesman Wesal: Stop Giring Isu

DPRD Gelar Rapat

Kejadian ini menjadi perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Utara.

Mereka pun menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang gabungan komisi pada Jumat (25/3/2022).

Koordinator Imunisasi dan Vaksinasi Puskesmas Sukamaju Masita yang hadir dalam RDP tersebut mengungkapkan bahwa sebelum terjadi penyerangan terhadap dirinya, ia dan tim vaksinator lainnya mengadakan rapat di Hotel Yuniar.

“Seusai rapat di Hotel Yuniar, Kapus Sukamaju Tola kembali mengadakan pertemuan di Aula Puskesmas dengan keadaan emosi,” ucap Masita.

Masita melanjutkan, sebelumnya Tola meminta tim untuk menyampaikan semua unek-uneknya.

“Karena teman-teman vaksinator percayakan saya untuk menyampaikan unek-unek kami terkait insentif. Insentif tahun lalu (2021) sudah dibayarkan walau tidak sesuai dengan juknis yang ada karena memang itu menjadi kesepakatan awal,” ujar Masita.

Baca juga: Tambang Ilegal di Kutai Kartanegara, Pengakuan Dibekingi Jenderal TNI dan Polri

Masita melanjutkan, untuk tahun 2022 tim meminta insentif dibayarkan sesuai dengan juknis (SK Vaksinator) yakni Rp 1,5 juta untuk dokter.

“Rp 1,5 juta untuk dokter (satu orang), untuk vaksinasi Rp 1 juta untuk 5 orang dan anggota Rp 750.000, setelah saya menanyakan hal tersebut dan masalah-masalah lainnya, Kepala Puskesmas yang sudah dalam keadaan emosi dan menganggap saya duduk kurang sopan sehingga membuat beliau tak dapat menahan amarahnya,” tutur Masita.

Sementara anggota DPRD Luwu Utara, Hamka mengatakan bahwa persoalan tersebut sudah dimediasi.

“Dari rapat kita simpulkan bahwa masalah ini merupakan masalah internal dan masalah penanganan insentif Covid-19,” jelas Hamka.

Setelah RDP digelar, pihak Kepala Puskesmas Sukamaju meminta maaf ke bawahannya atas kejadian tersebut.(*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kepala Puskesmas di Luwu Utara Mengamuk dan Serang Koordinator Vaksinasi, Ini Kronologinya

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved