Pemekaran Papua
Jika Demo Tolak DOB Chaos, Polisi: Kordinator Aksi akan Ditangkap!
Aparat keamanan tak main-main dalam menangani demonstrasi penolakan pembentukan daerah otonomi baru (DOB) di Kota jayapura.
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Aparat keamanan tak main-main dalam menangani demonstrasi penolakan pembentukan daerah otonomi baru (DOB) di Kota Jayapura.
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Gustav R Urbinas kepada Tribun-Papua.com mengatakan, pihaknya akan bertindak tegas apabila terjadi chaos.
"Jika aksi demo ini berakibat fatal, maka mau tidak mau, penangungjawab aksi terpaksa kami cari dan amankan,” tegas Gustav, Sabtu (1/4/2022).
Baca juga: BREAKING NEWS Demonstran Tolak DOB di Jayapura Diblokade, Polisi: Tak Ada Izin!
Gustav pun meminta seluruh masyarakat Kota Jayapura untuk tidak membesar-besarkan aksi tersebut di media sosial.
"Titik pengumpulan massa di hari ini terjadi di beberapa titik, yakni Gapura Uncen Abepura, lingkaran Abe, sementara untuk wilayah Heram itu di Perumnas 2 dan 3 serta di jalan keluar Buper Waena," ujarnya.

"Kami berikan penawaran kepada mereka untuk difasilitasi dan dikawal ke kantor DPR Papua dengan keterwakilan masing-masingnya 30 orang. Sedangkan untuk melakukan long march, kami tidak ijinkan karena akan berpotensi gangguan kamtibmas," jelasnya.
Proses negosiasi, kata Gustav masih dilakukan pihaknya.
Baca juga: Massa Demo Tolak DOB Terus Bertambah, Pendemo Duduki Jalan Raya Buper Waena Jayapura
"Untuk kordinasi kepada pihak korlap sendiri dengan kami belum ada. Karena namanya saja yang tertera diselebaran. Korlapnya juga tidak jelas, karena nama yang ada juga hanya sebagai penangungjawab aksi saja atas nama Jefri Wenda," pungkasnya.
Pantauan Tribun-Papua.com, hingga siang, massa demo masih menduduki jakan raya lingkarang Abepura.
Para demonstran ternyata bukan hanya menolak DOB tetapi juga menolak Otsus jilid II dan penentuan nasib sendiri (referendum). (*)