Nasional
ASN Makassar Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak di Jalan, Istri Najamuddin Minta Pelaku Diusut
Najamuddin Sewang, ASN di Dinas Perhubungan Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas ditembak orang tak dikenal pada Minggu (3/4/2022).
TRIBUN-PAPUA.COM - Najamuddin Sewang, ASN di Dinas Perhubungan Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas ditembak orang tak dikenal pada Minggu (3/4/2022).
Kematian almarhum menjadi teka-teki.
Dikutip dari Tribun-Timur.com, Najamuddin Sewang dimakamkan di Kelurahan Papa, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, pada Senin (4/4/2022).
Sang istri, Rovida awalnya kaget, lantaran mengira suaminya mengalami akibat kecelakaan tunggal.
Baca juga: Anak Sertu Eka Korban OTK Yalimo Pulih usai Operasi di Surabaya, Diberi Beasiswa hingga Kuliah
Namun, rupanya kematian sang suami begitu ganjal setelah didapati adanya luka di bagian punggung dekat ketiak.
Luka berbentuk lubang, itu pun kian menguatkan kecurigaan keluarga bahwa Najamuddin Sewang dibunuh.
Untuk membuktikannya, pihak keluarga pun bersedia dilakukan autopsi terhadap mayat ayah dua anak itu.
Hasilnya, terbukti ditemukan adanya proyektil peluru di bawah ketiak kiri Najamuddin.
"Yang pastinya atas meninggalnya suami saya, saya ikhlas, ridho apa lagi dia meninggal dalam keadaan puasa lagi cari nafkah untuk keluarganya," kata Rovida.
Meski mengikhlaskan kepergian ayah dari dua anaknya, Rovida tetap meminta keadilan.
Ia menginginkan agar pelaku penembakan itu terungkap dan ditangkap polisi serta diadili seusai hukum yang berlaku.
Baca juga: Profil Mayjen Teguh Muji, Pangdam XVII yang Diminta Jenderal Dudung Buru Pembunuh Sertu Eka di Papua
"Cuman untuk keadilan terhadap suami saya, saya inginnya pelakunya terungkap," ucap Rovida.
Lebih lanjut Rovida menjelaskan, bahwa sang suami selama ini tidak pernah terlibat permusuhan atau masalah dengan seseorang.
"Selama ini dia tidak pernah sekali ada masalah sama orang, kalau pun punya masalah dia selalu cerita ke saya tapi tidak pernah cekcok dengan orang lain," tuturnya.
Langkah kepolisian