PDAM Jayapura
Jamin Pasokan Air Bersih Lancar Jelang Idulfitri, PDAM Jayapura Lakukan Maintenance Intake
Menjelang Hari Raya Idulfitri, dan menghadapi musim kemarau, kami menjamin kontinuitas pelayanan kepada seluruh warga Kabupaten dan Kota Jayapura
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri dan memasuki musim kemarau, PDAM Jayapura mengoptimalkan SPAM dengan melakukan konsolidasi petugas teknik di UPP.
Kepada Tribun-Papua.com Minggu (10/4/2022), Direktur Utama (Dirut) PDAM Jayapura, Entis Sutisna menjelaskan pengoptimalan SPAM dilakukan secara detail dan maintenance.
• PDAM Jayapura Kerja Sama Tribun-Papua, Dirut: Jangkauan Tribun kepada Publik Tak Diragukan
"Ada beberapa wilayah yang petugas kita lakukan pengawasan dan perawatan, yakni di wilayah pelayanan Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Muara Tami, Abepura, Waena dan Sentani," sebutnya.
Entis menyebutkan, pengawasan dan maintenance meliputi intake, pipa transmisi, pipa distribusi, hingga ke pelanggan, serta tracking pipa bocor.
"Selama bulan puasa, menjelang Hari Raya Idulfitri, dan menghadapi musim kemarau, kami menjamin kontinuitas pelayanan kepada seluruh warga di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura," tegasnya.
• Hari Air Se-Dunia, Dirut PDAM Jayapura: Momentum Bersama Jaga Pegunungan Cycloop
Ia juga mengutarakan, PDAM Jayapura berupaya memaksimalkan SPAM mulai dari intake yang dilakukan pemeliharaan, tracking jalur pipa yang bocor dan penanganannya di bahu jalan protokol.
"Kami juga mendapat informasi dari BBMKG Wilayah V Jayapura, pada bulan Mei 2022 nanti ada kemungkinan percepatan musim kemarau," infonya.
Untuk itu, disampaikannya, PDAM sudah mengantisipasi dengan konsolidasi petugas teknis di UPP untuk mengawasi secara detail SPAM.
• Peringati Hari Air Sedunia, PDAM Jayapura Tanam 600 Pohon di Lembah Furia Kotaraja
Pria asal Suku Sunda tersebut, memastikan PDAM Jayapura optimis pelayanan air bersih dapat maksimal, meskipun ada kekhawatiran musim kemarau di bulan Mei, Juni, Juli dan Agustus.
Namun, dengan pengalaman yang ada, segenap tukang ledeng sudah melakukan antisipasi.
Selain melakukan maintenance dan pengawasan SPAM, Entis menyebutkan PDAM juga menyiapkan 4 armada truk tangki sebagai pelayanan emergency atau darurat.
Di lain sisi, meskipun mendekati musim kemarau, curah hujan masih terbilang cukup fluktuatif.
• Rawan Longsor, PDAM Jayapura Khawatirkan Pipa Transmisi Jalur Utama Kojabu
"Ada penambahan volume air dari musim hujan, yang menjadi tantangan ke depan adalah strategi PDAM, agar harus bisa melakukan konsolidasi, dan peningkatan peran serta seluruh stakeholder dalam menjaga kawasan Cyclop," terang Entis.
Pihaknya mengamati Pegunungan Cycloop mengalami penurunan daya dukung Catchment Area.
"Hal ini dimungkinkan, mengingat bentangannya dari kawasan Angkasa ke Kabupaten Jayapura, ini memang sangat menkhawatirkan," risaunya.
• Struktur Tanah Rawan, PDAM Jayapura Bakal Relokasi Pipa Kojabu ke Jalan Alternatif
Kemudian, Entis mengutarakan, aktivitas tukang ledeng selama sepekan belakangan, salah satunya memaksimalkan jalur Kojabu, dengan relokasi dan pemasangan pipa baru.
"Dilakukan penambahan, yakni pipa transmisi ukuran 6 inchi sebanyak 8 batang di Jalan Raya Abepura depan Kantor Otonom Kotaraja," tuturnya.
• Inovasi Nanwani dan Robongholo, Dirut PDAM Jayapura Raih Award Best Innovation Permormance BUMD
Selain itu, dikatakannya, ada juga pemasangan pipa Galvanized Iron Pipe (GIP) ke arah reservoir Skyline. Kondisi air saat ini berada pada kapasitas 280 liter per detik.
Kaitannya dengan hal tersebut, Entis berharap optimalisasi jaringan pipa baru ini bisa menambah pasokan air dari reservoir Skyline ke masyarakt yang ada di Kotaraja, terutama di perumahan BTN. (*)