Tangis Histeris Sambut Kedatangan Jenazah Alfonsius Korban Truk Maut, Warga: Dia Pekerja Keras

TRIBUN-PAPUA.COM - Tangis histeris menyambut kedatangan jenazah Alfonsius Admon Aliando (39), korban kecelakaan truk maut yang terjadi di jalan trans Pegunungan Arfak-Manokwari, Papua Barat.

Jenazah Alfonsius tiba di rumah duka di Desa Bangkoor, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Kamis (14/4/2022), pukul 17.30 wita.

Sang istri korban bersama keluarga menyambutnya dengan isak tangis. Ada anak-anak, ibu, bapak, yang muda maupun yang tua tak kuasa menahan tangis.

Mereka berdiri dan menatap penuh haru dan tangis saat jenazah diturunkan dari mobil ambulans.

"Dede saya mau peluk dede, aduh Tuhan saya tidak kuat lagi," ujar anggota keluarga korban, menitikkan air mata.

Baca juga: Identitas 18 Jenazah Korban Truk Maut Papua Barat yang Diterbangkan ke Kupang Hari Ini

Pantauan TribunFlores.com, Jenazah tiba dalam keadaan terbungkus terpal, keluarga dekat melakukan upacara adat agar jenazah dapat disemayamkan didalam rumah sesuai dengan adat di sini.

Suasana nampak begitu mencekam, suara nyaring tangisan menggema di seisi ruangan.

Salah seorang ibu berbaju hitam, mengenakan sarung khas Maumere menangis sambil menyebutkan kecuali kamu mati karena sakit, ini tidak.

Ada keluarga lainnya, salah seorang anak berbaju hitam tak kuasa berdiri ia harus digotong saudaranya, lantaran, menangis tanpa henti sambil menyebut "dede, saya mau peluk dede," secara berulang-ulang.

Jenazah digotong oleh warga. Suasana tampak tumpah ruah. Mereka hadir melihat iringan mobil jenazah yang membawa korban.

Menurut informasi yang diperoleh, jenazah dimakamkan pada Jumat (15/4/2022).

Daniel: Saya Kaget

Sebelumnya, pria asal Maumere, Alfonsius Admon Aliando (39) meninggal karena lakalantas di Papua Barat.

Keluarga dan sahabat kenalannya di Maumere sangat berduka. Mereka tenggelam dalam kesedihan dan duka yang mendalam.

Isak tangis istri dan anak serta keluarga maupun warga yang hadir tak terbendung.