ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Belasan Penambang di Papua Barat Tewas

Tangis Histeris Sambut Kedatangan Jenazah Alfonsius Korban Truk Maut, Warga: Dia Pekerja Keras

Tangis histeris menyambut kedatangan jenazah Alfonsius Admon Aliando (39) dirumah duka di Desa Bangkoor, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT.

Tribun-Papua.com/Tribun Network
MENANGIS - Keluarga menangis histeris saat jenazah tiba di rumah duka, di Desa Bangkoor, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Kamis 14 Maret 2022 sore. 

Ferdinandus Seran, teman dekat korban saat ditemui TribunFlores.com mengungkapkan sosok Alfonsius Admon Aliando (39) adalah orang yang sangat peka dan pekerja keras serta bertanggung jawab.

"Ia orangnya pekerja keras, dan bertanggung jawab, keberangkatannya ke Papua dikarenakan ketidaktegaan dirinya melihat kondisi ekonomi keluarga yang terbilang tak berkecukupan begitu," tuturnya.

Kepergian almarhum yang diketahui meninggalkan Istri dan anak tunggalnya yang masih berusia 6 tahun, mengagetkan warga sekitar.

Baca juga: Korban Tewas Truk Maut di Papua Barat Bertambah Jadi 18 Orang, Begini Penjelasan Ketua Flobamora

Daniel Seran mengaku kaget saat mendengar berita kematian korban.

"Saya kaget, awalnya saya pergi fotocopy di tetangga, dan sampai tetangga kasih tau bilang nong Admon meninggal, saya kaget dan merasa ngeri sebab korban meninggal karena kecelakaan yang terbilang tragis," ungkapnya.

Ia mengungkapkan Almarhum Admon adalah sosok yang sangat baik, pekerja keras.

"Kami ini tetangga, dia tamatan SPMA Boawae, ia anak yang baik, kami kenal baik dia pendiam tapi pekerja keras," ungkapnya.

Lanjut Daniel yang merupakan pensiunan Sekretaris desa ini, Admon adalah orang yang bergaul bebas dan meskipun ia orangnya pendiam.

Daniel menjelaskan, sosok Admon ini, berangkat ke Papua karena mau mencari uang untuk membangun rumahnya di Talibura di Kabupaten Sikka.

"Ia ini ke Papua karena mau cari uang, untuk bangun rumahnya, di Nebe sini, hanya apa mau dikata, Tuhan yang berkehendak, kita hanya pasrah saja," ujarnya.

Daniel juga menuturkan bahwa korban akan dimakamkan pada keesokan harinya.

Menikah Bulan Juni

Sebelumnya, satu orang korban lakalantas di Papua Barat asal Sikka, Alfonsius Admon Aliando akan menikah pada bulan juni 2022.

Hal ini disampaikan oleh Ketua seksi Pastoral Keluarga di Paroki Maria Bintang Laut Nebe, Daniel Seran.

Kata Daniel keberangkatan Almarhum ke Papua bertujuan mencari uang untuk membangun rumah dan persiapan nikahnya pada bulan Juni 2022.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved