Gempa Bumi Guncang Papua
Gempa Bumi Bermagnitudo 5.8 Guncang Timur Laut Kepulauan Yapen, Terasa di Serui dan Biak
Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Gempa bumi bermagnitudo 5.8 mengguncang timur laut Kepulaun Yapen, hingga dirasakan di Kota Serui dan Kabupaten Biak, Provinsi Papua.
Melalui rilia pers yang diterima Tribun-Papua.com Minggu (17/4/2022), gempa tersebut dilaporkan terasa sekira pada pukul 14.49 WIT.
• Gempabumi Tektonik Magnitudo 5,1 Guncang Tolikara Papua, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami
Berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,5.
Kemudian episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,39° LS; 136,99° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 39 Kilometer arah Timur Aimando Padaido, Biak Numfor, Papua pada kedalaman 35 kilometer.
• BMKG: 11 Wilayah di Nabire Terancam Hujan Lebat Hari Ini, Cek Lokasi Anda!
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi.
Hasil analisis mekanisme sumber yang dilakukan BMKG, menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Serui dengan skala intensitas III MMI, di mana getaran dirasakan nyata dalam rumah, serta terasa getaran seakan akan truk berlalu.
• WASPADA Gelombang Tinggi 4 Meter di Papua Barat, BMKG: Cek Lokasi Anda
Kemudian dirasakan juga oleh masyarakat di Kabupaten Biak dengan skala intensitas II-III MMI, dengan getaran dirasakan oleh beberapa orang, lalu benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Sesuai hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini, tidak berpotensi Tsunami.
BMKG mencatat, gempabumi susulan terjadi hingga pukul 03.20 WIB, lalu hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempabumi susulan dengan magnitudo M3,8.
• Merauke Mendung, Binocular BMKG Tak Lihat Hilal 1 Ramadhan 1443 H
BMKG juga mengimbau kepada masyarakat, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Lalu dapat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Kemudian periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan, sebelum kembali ke dalam rumah. (*)