Pemprov Papua
Patung Pahlawan Olahraga Papua Bakal Dibangun, Ada Boaz Solossa dan Lisa Rumbewas
Boaz Solossa dan Raema Lisa Rumbewas juga dinilai layak untuk dibuatkan patung di stadion terbesar di kawasan timur Indonesia.
Penulis: Yohanes Musanus Palen | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Raymond Latumahina
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Selain Gubernur Papua, Lukas Enembe, rencananya ada dua nama lain yang juga bakal dibuatkan patung di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua.
Dua nama tersebut adalah Boaz Solossa dan Raema Lisa Rumbewas yang telah dianggap sebagai pahlawan olahraga Papua.
Kedua sosok ini juga dinilai layak untuk dibuatkan patung di stadion terbesar di kawasan timur Indonesia.
Baca juga: BREAKING NEWS: Patung Pahlawan Olahraga Papua Bakal Dibangun di Stadion Lukas Enembe
Mengingat prestasinya di dunia olahraga, baik tingkat nasional maupun internasional sangat membanggakan.
“Rencananya selain patung pak Gubernur, ada juga patung Boaz Solossa dan Lisa Rumbewas,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kadisorda Papua, Alexander Kapisa kepada Tribun-Papua.com, Senin (25/4/2022).
Namun, sebelum memutuskan siapa saja atlet-atlet yang akan dibuatkan patung, Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) akan meminta saran dan pendapat dari masyarakat.
“Kita sebar dulu ke masyarakat berupa kuisioner, dari nama-nama (atlet) ini siapa yang layak, baru kita buatkan patung di situ,” jelasnya.
Menurut Alex, melalui kehadiran patung pahlawan olahraga Papua di Stadion Lukas Enembe nanti itu diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi calon atlet-atlet Papua yang baru.
Selain itu, pemasangan patung ini juga demi menarik minat masyarakat untuk datang berkunjung ke kawasan stadion yang memiliki kapasitas 40.000 ribu penonton.

“Sisi lainnya ya menjadi objek wisata juga, kalau kita sudah buka untuk umum nanti,” ungkapnya.
Pemerintah Provinsi Papua sendiri berencana akan membuka kawasan Stadion Lukas Enembe bagi masyarakat umum yang ingin datang berkunjung.
Baca juga: Lukas Enembe Diserang Kabar Hoaks, Oknum Tak Bertanggung Jawab Ganggu Reputasi Gubernur Papua
Hal ini dilakukan sebagai cara untuk merawat dan memelihara venue-venue olahraga pasca berakhirnya PON XX dan Peparnas XVI 2021 lalu.
Pasalnya, pemerintah daerah tak mau venue-venue berstandar internasional ini menjadi terbengkalai sesuai pelaksanaan pesta olahraga empat tahunan tersebut.
“Nanti kita akan kelola dan rawat semua venue yang berada di bawah tanggung jawab Pemerintah Provinsi Papua,” tutup Alex. (*)