Pemprov Papua
Lukas Enembe Minta Insan Pers di Tanah Papua Harus Memerangi Hoax
Gubernur Papua Lukas Enembe melalui Juru bicara Muhammad Rifai Darus meminta kepada seluruh insan Pers di tanah Papua agar memerangi hoax
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Gubernur Papua Lukas Enembe melalui Juru bicara Muhammad Rifai Darus meminta kepada seluruh insan Pers di tanah Papua agar turut membantu memerangi Hoax.
Demikian disampaikan Juru Bicara Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus, melalui rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Selasa (26/4/2022).
Baca juga: Tak Dilepas Tokyo Verdy, Pratama Arhan Dipastikan Absen Bela Timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2021
"Hoax di Papua sudah semakin luas. Oleh sebab itu, Gubernur Papua berharap kepada seluruh insan pers di tanah Papua untuk turut membantu memerangi hoax yang sudah akut saat ini,"katanya.
Rifai mengatakan, gubernur percaya bahwa pers adalah arus utama dalam mengantisipasi dan melawan hoax.
Baca juga: Presiden Jokowi Ajak Dialog Majelis Rakyat Papua, KSP: DOB Mempercepat Pembangunan
"Gubernur Papua yakin bahwa Pers di tanah Papua, merupakan arus utama dalam mengantisipasi dan melawan Hoax,"ujarnya.
Rifai Darus menjelaskan Gubernur Papua juga meminta kepada masyarakat untuk selalu melakukan penyaringan informasi sebelum melakukan sharing.
Baca juga: Penyaluran BLT Minyak Goreng Capai 98 Persen, Mensos: Semoga sebelum Lebaran Sudah Tersalurkan Semua
"Saring dulu seluruh informasi. Setelah melakukan kroscek mengenai informasi tersebut barulah bisa di sharing kemudian,"katanya.
Sebelumnya dikabarkan, sepanjang 2021-2022, serangan hoax yang destruktif dan sporadis ditujukan kepada Gubernur Papua melalui sejumlah isu palsu dan fiktif.
Baca juga: Polres Mimika Tunggu Hasil Puslabfor Polda Papua Terkait Kebakaran 11 Bangunan di Mimika
Tim Juru bicara Gubernur Papua mencatat ada 5 tema besar yang kerap diangkat oleh oknum penyebar hoax selama satu tahun belakangan ini, yaitu:
1.Hoax tentang Gubernur Papua meninggal dunia. Hoax ini beredar pada bulan Mei 2021 dan bertepatan saat Gubernur Lukas menjalani pengobatan di Singapura.
Baca juga: Jelang Lebaran, Warga Abepura Padati Pusat Perbelanjaan untuk Kejar Diskon Pakaian
2.Hoax tentang Agenda Kepulangan Gubernur ke Papua dari Jakarta. Beberapa kali kami mencatat bahwa sejumlah agenda gubernur disiasati oleh oknum pembuat dan penyebar hoax dengan menginformasikan bahwa terdapat rangkaian kegiatan pertemuan/perjamuan dari Gubernur kepada masyarakat dan mahasiswa Papua.
3.Hoax terkait Gubernur Lukas Enembe menjadi Capres 2024. Isu ini berkembang pada bulan Desember 2021.
Baca juga: Dinkes Papua : Tiga Tahun Sekali, Kelambu Anti Malaria Harus Diganti
4.Hoax tentang Gerakan Referendum. Beberapa hoax terkait referendum juga kerap dikaitkan dengan Gubernur Papua. Paling anyar, hoax ini disebar pada Februari 2022 dengan judul besar Independent Papuan Movement.
5.Hoax tentang kondisi kesehatan Gubernur yang kritis. Hoax ini juga beberapa kali terjadi dan paling baru terjadi pada bulan April 2022. (*)