Info Merauke
PT Telkom Belum Bisa Pastikan Jaringan Internet di Merauke Normal, Ini Alasannya
PT Telkom telah berupaya mendatangkan kapal khusus yang nantinya memperbaiki kabel optik yang putus di kedalaman bawah laut.
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hidayatillah
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE – Kepala Teknik PT Telkom (Persero) Indonesia Merauke, Dion Samderubun mewakili manajemen menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas gangguan internet sejak 27 April hingga kini.
Dikatakan, PT Telkom telah berupaya mendatangkan kapal khusus yang nantinya memperbaiki kabel optik yang putus di kedalaman bawah laut.
"Kapalnya sekarang baru masuk dan berlabuh di Batam. Lagi mengurusi administrasi izin dan kelengkapan masuk ke Indonesia," kata dihadapan Aliansi Mahasiswa Peduli akses Internet Merauke di halaman Kantor DPRD Merauke, Kamis (28/4/2022).
Baca juga: Aliansi Mahasiswa Peduli di Merauke: Cukup Telkom Cukup, Hentikan Sandiwaramu!
Menurut Dion, ada tujuh kapal khusus di dunia yang bisa mengerjakan perbaikan putusnya kabel optik.
Kapal terdekat di Indonesia yang berlabuh dari Ohayo, Jepang yang kini sudah berada di Batam.
"Kapal lainnya jauh semua dari sini. Setelah ijin persiapan masuk Indonesia selesai lalu akan ke Tanjung Pandan, Bangka Belitung untuk angkat sparepart dan menuju ke Merauke," ujarnya.
Selanjutnya, kata Dion, kapal akan berlabuh sebentar di Dobo untuk menunggu kesiapan didarat.
"Kita perlu koordinasi yang baik menyangkut keselamatan orang didarat dan laut. Telkom berupaya secepatnya," kata Dion.
Dia mengakui, Telkom telah memasang link backup di sejumlah titik Kota Merauke namun kapasitasnya hanya bisa telepon, sms, dan chat teks whatsapp. Sedangkan streaming dan mengirim video tidak bisa.
Baca juga: DPRD Merauke Berharap Tagihan Indihome Nol, Terhitung Sejak Gangguan Internet
"Kita hanya bisa telepon, sms, dan WhatsApp data teks. Tidak bisa streaming, video atau gambar/foto. Mudah-mudahan kita berdia dalam waktu dekat kapal itu bisa datang. Target kita Mei bisa aktif kembali," ungkapnya.
Disinggung soal tanggal pasti akankah 5 Mei 2022 seperti yang dijanjikan sebelumnya, Dion mengatakan, PT Telkom belum bisa memastikan.
"Ini semua akibat alam. Telkom pun rugi dengan kejadian ini. Perkiraan sementara diskusi dengan kesyahbandaran, ini penyebabnya dari lego jangkar kapal," pungkasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/28042022-mahasiswa_merauke_demo_Telkom-2.jpg)