ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Merauke

Aliansi Mahasiswa Peduli di Merauke: Cukup Telkom Cukup, Hentikan Sandiwaramu!

Gangguan jaringan internet yang terjadi sejak 27 Maret 2022 hingga kini, berdampak besar bagi warga Merauke, terutama bagi para mahasiswa.

Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Hidayatillah
Aliansi Mahasiswa Peduli akses internet saat berorasi dan menyampaikan aspirasi di Kantor DPRD Merauke, Kamis (28/4/2022). 

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE  - Gangguan jaringan internet yang terjadi sejak 27 Maret 2022 hingga kini, berdampak besar bagi warga Merauke, terutama bagi para mahasiswa.

Sebulan sudah jaringan internet di Kota Rusa tersebut alami gangguan.

Bupati Merauke Romanus Mbaraka mengklaim ada gangguan kabel optik bawah laut sekitar 280 kilometer dari Merauke.

"Ini hasil koordinasi kami dengan pihak Telkom dan Telkomsel," kata Bupati Romanus kepada Tribun-Papua.com, Senin (4/4/2022).

Baca juga: BREAKING NEWS Aliansi Mahasiswa Peduli Akses Internet Sampaikan Aspirasi ke DPRD Merauke

Menurut dia, gangguan kabel optik telah terdeteksi di sekitar Tanjung Salak, Distrik Kimaam.

Rencananya, kata dia, kabel optik tersebut akan dilakukan pemeliharaan/perbaikan dengan kapal khusus memperbaiki kerusakan jaringan telekomunikasi bawah laut.

"Kapalnya sekarang di Orayo, Jepang. Hari ini kapalnya di Singapore, sesudah itu akan berangkat ke titik dimana ada kerusakan kabel optik sekitar 280 km arah Merauke-Agats," ujarnya.

 

Aliansi Mahasiswa Peduli akses internet saat berorasi dan menyampaikan aspirasi di Kantor DPRD Merauke, Kamis (28/4/2022).
Aliansi Mahasiswa Peduli akses internet saat berorasi dan menyampaikan aspirasi di Kantor DPRD Merauke, Kamis (28/4/2022). (Tribun-Papua.com/Hidayatillah)

 

"Sekitar tanggal 5 Mei 2022 diupayakan kita sudah bisa on air kembali. Internet kita sudah bisa normal kembali," sambungnya.

Walau rentang waktu masih menyisakan tujuh hari lagi, mahasiswa terdampak putusnya jaringan internet pun akhirnya turun jalan.

Mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Peduli, Kamis (28/4/2022) akhirnya mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Merauke guna menayakan kejelasan dari putusnya jaringan tersebut.

Baca juga: DPRD Merauke Berharap Tagihan Indihome Nol, Terhitung Sejak Gangguan Internet

Para mahasiswa tersebut datang dengan membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan: internet masyarakat Merauke innalillahi, cukup telkom cukup!!! Hentikan sandiwaramu itu.

Lebaran telkomsel harus sungkem. Jaringan hilang proposal ditunda terus mau sampai kapan? dan banyak lainnya. Masa juga mengatakan Telkom tidak becus. Itulah bunyi dari spanduk yang dibawa para mahasiswa tersebut.

Presiden Mahasiswa BEM Unmus, Rizky Pattiasina dalam orasinya dihadapan wakil rakyat mengatakan, lemahnya internet menjadi polemik dikalangan masyarakat.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved