Info Merauke
Aliansi Mahasiswa Peduli di Merauke: Cukup Telkom Cukup, Hentikan Sandiwaramu!
Gangguan jaringan internet yang terjadi sejak 27 Maret 2022 hingga kini, berdampak besar bagi warga Merauke, terutama bagi para mahasiswa.
Selain itu, menghambat lulusan SMA yang akan mendaftar di perguruan tinggi melalui USBNPTN.
Baca juga: Hampir Dua Minggu Krisis Internet di Merauke Papua, Pendidikan Mahasiswa Terancam Putus?
"Lemahnya internet membuat banyak kerugian dan polemik bagi masyarakat. Seluruh aspek terganggu," kata Rizky dalam orasinya.
Rizky Pattiasina meminta DPRD Merauke menghadirkan PT Telkom.
Sejalan dengan tuntutan aliansi mahasiswa peduli yakni meminta infrastruktur internet diperbaiki.
PT Telkom juga harus menambah layanan visat dibeberapa titik karena sejauh ini link backup tidak mampu menjawab kebutuhan operasional masyarakat Merauke.
"PT Telkom harus segera memberikan kompensasi kepada masyarakat pengguna jasa Indihome," ujarnya.
Lemahnya jaringan internet menggangu kesejahteraan masyarakat diamini Ketua DPRD Merauke Benjamin IR Latumahina.
"Kita tidak punya kewenangan lenuh mengawasi sebatas koordinasi karena Telkom Telkomsel tidak dikelola dari APBD," kata Benjamin saat menerima aspirasi dari mahasiswa.
Baca juga: Gangguan Jaringan Internet, Sopir Taxi Ini Dianggap Tipu Keluarga dan Lepas Tanggungjawab
Bela sapaan akrabnya, menjelaskan DPRD Merauke sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Dirinya berharap, Mei 2022 internet di Merauke sudah normal namun PT Telkom hingga kini tidak bisa memastikan tanggalnya.
"Kita tidak diam, komunikasi tetap jalan. Kita minta tagihan Indihome di Merauke nol untuk 27 April dimulainya gangguan jaringan internet hingga sekarang. Kita undang Telkomsel untuk menjelaskan," ungkap ketua DPRD. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/28042022-mahasiswa_merauke_demo_Telkom-1.jpg)