ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

Jelang Idul Fitri, Stok Minyak Goreng Memadai di Pasar Tradisional Jayapura

Memasuki H-3 Idul Fitri, stok dan harga minyak goreng memadai di Pasar Tradisional, terbilang cukup dan berada dikisaran harga Rp27 ribu

Tribun-Papua.com/Stella Lauw
Susana salah satu Pedangang di Pasar Baru Youtefa di dekat kantor Otonom, Abepura, Darwin, Jumat (29/4/2022). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua, Stella Lauw

TRIBUN-PAPUA, JAYAPURA - Memasuki H-3 Idul Fitri, stok dan harga minyak goreng memadai di Pasar Tradisional, terbilang cukup dan berada dikisaran harga Rp27 ribu.

Satu di antara pedagang pasar baru Youtefa Darwin, mengatakan stok dan harga minyak goreng yang dijualnya masih masih stabil menjelang H-3 menjelang Hari Raya Idul Fitri 2022.

Baca juga: Demo Telkomsel di Merauke, Massa: Internet Lenyap, Masyarakat Merayap!

"Minyak goreng 1 liter dijual dengan harga Rp27 ribu, sedangkan 2 liter seharga Rp55 ribu, dan minyak goreng 5 liter seharga Rp 130 Ribu, harganya masih stabil," kata pedagang yang telah berjualan selama satu setengah tahun di pasar baru Youtefa ini kepada Tribun-Papua.com,Jumat (29/4/2022).

Baca juga: Pria di Blitar Kembali Masuk Penjara setelah Bebas, Curi Motor saat Perjalanan Pulang dari Lapas

Sedangkan, untuk stok minyak goreng juga masih stabil, paling banyak dicari masyarakat di Kota Jayapura yaitu minyak goreng 2 liter dan 5 liter.

Baca juga: Kunci (Chord) Gitar dan Lirik Lapang Dada - Sheila On 7: Kau Harus Bisa Bisa Berlapang Dada

Menurut dia, merek stok minyak yang dijual antara lain Masku, dan Bimoli. Minyak goreng bermerek Bimoli sudah jarang dijual di pasar tradisional.

"Minyak goreng Bimoli ukuran 2 liter kita peroleh di swalayan, sedangkan untuk merek minyak goreng lainnya di distributor yang ada di kota jayapura."ujarnya.

Baca juga: Bank Mandiri dan Agen Mandiri Buka Puasa Bersama, Nur Ari Sudiaji: Pererat Rasa Kekeluargaan

Darwin berharap agar pemerintah segera menstabilkan harga sesuai daya beli konsumen dan tidak membebani masyarakat.

Baca juga: Cara Menghilangkan Uban di Rambut Pakai Cengkeh, Simak Langkah-langkahnya

Kemudian, ia juga mengaku mendapat subsidi dari pemerintah untuk harga jual minyak goreng sebesar Rp14.500.

"Saya juga mendapat subsidi harga jual Rp 14.500 sesuai instruksi pemerintah."katanya.

Baca juga: Siapkan Kapal Perang untuk Angkut Pemudik jika Diperlukan, KSAL: Sudah Stand By

Pedagang yang juga sebagai distributor minyak di Pasar Youtefa itu, memasok 20 karton minyak goreng setiap minggu dengan pembelian minyak goreng merek Bimoli dibatasi.

"Kalau stok saya akan menambah lagi bila tersedia stok lagi dan jangan ada permainan harga pasar yang biasanya terjadi tiap tahun,"tambah dia.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved