Tribun Militer
Kisah Brigjen TNI Iwan Setiawan, Diperintah Prabowo Taklukkan Puncak Everest: 'Saya Hampir Mati'
Hari bersejarah itu pada April 1997. Brigjen TNI Iwan Setiawan dan beberapa anggota Kopassus telah membuat dunia militer tercengang.
TRIBUN-PAPUA.COM - Danjen Kopassus Brigjen TNI Iwan Setiawan rupanya punya masa lalu yang tak terlupakan, saat dirinya masih jadi anak buah Prabowo Subianto.
Hari bersejarah itu tepat pada April 1997. Brigjen TNI Iwan Setiawan dan beberapa anggota Kopassus telah membuat dunia militer tercengang.
Mereka berhasil menaklukkan Gunung Everest dan mengibarkan bendera Merah Putih di puncaknya.
Prabowo yang kala itu masih menjabat Danjen Kopassus dengan pangkat Mayor Jenderal, sangat bangga karena misi yang ia berikan kepada anak buahnya bisa terlaksana dengan baik.
Baca juga: Prabowo Jadi Poros Tengah Pasca-purnabakti Jokowi? Pengamat: Redam Polarisasi Pilpres 2024
Lantas, bagaimana kisah lengkapnya?
Melansir dari tayangan di channel youtube TNI AD, Brigjen TNI Iwan Setiawan menceritakan pengalamannya saat ikut menaklukkan gunung tertinggi di dunia, Gunung Everest.
Iwan mengaku sebelumnya tidak mengetahui apa itu Mount Everest atau Gunung Everest.
Bahkan, sebelumnya ia tak memiliki pengalaman mendaki gunung.
"Saya pada saat itu belum tahu apa itu Mount Everest. Bayangkan, kita naik gunung aja belum pernah, terutama gunung es."
"Saat itu saya baru lulus komando, memang masih muda, fisiknya masih bagus. Kemudian ada seleksi untuk pendakian Mount Everest," kata Iwan Setiawan.
Iwan pun mengatakan, bagi Kopassus, tugas merupakan segalanya dan merupakan salah satu kehormatan.
Hal tersebut juga berlaku bagi pasukan yang nantinya lolos untuk mengikuti Ekspedisi Everest tahun 1997.
"Alhamdulillah saya menjadi salah satu perwira akademi militer yang lolos dan lulus ekspedisi Mount Everest itu," ujarnya.
Mengetahui dirinya lolos seleksi, Iwan Setiawan pun meminta izin untuk menikahi kekasihnya.
"Saya sebelum berangkat izin dengan Danjen Kopassus untuk menikah. Dan saya diizinkan sebelum berangkat (menikah dulu)," terangnya.