ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pilpres 2024

Sentil Ganjar Pranowo, Puan Maharani Kesal Kalah Eksis Jelang Pilpres 2024?

Puan meminta seluruh kader memilih orang yang pernah memperjuangkan rakyat. Bukan orang yang keliatan di panggung media massa dan media sosial.

Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
(Kompas.com/SABRINA ASRIL)
Ketua Umum dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Puan Maharani (kanan). 

Ia menyebutkan, fenomena itu terjadi pada tokoh-tokoh berelektabilitas tinggi namun tidak mendapatkan perahu koalisi pada pilres sebelum-sebelumnya.

Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Puan Maharani Bagai Langit dan Bumi

Hingga saat ini, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi sosok paling difavoritkan rakyat sebagai pengganti Jokowi.

Ini berdasarkan survei Lembaga Survei Charta Politika Indonesia.

Dalam simulasi terbuka, Ganjar memiliki elektabilitas sebesar 26,6 persen, disusul Prabowo dengan 22 persen, dan Anies Baswedan 19,7 persen.

Yunarto menambahkan, di bawah ketiga nama itu, ada sejumlah tokoh yang memiliki elektabilitas di antara 3-5 persen.

Baca juga: Soal Sindiran Puan, Pengamat: Peluang Ganjar Maju Pilpres 2024 Lewat PDIP Makin Kecil

Mereka di antaranya Ridwan Kamil (4,1 persen), Sandiaga Uno (3,8 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (3,3 persen), dan Khofifah Indar Parawansa (3 persen).

"Kalau kita lihat tiga besar, tentu saja jauh karena dia sudah melampaui data angka 20 persen. Sementara, peringkat keempat kelima masih ada dalam angka satu digit dan beberapa nama lain," kata Yunarto.

Kemudian, jika dikerucutkan menjadi 10 nama, baik Ganjar, Prabowo, maupun Anies tetap berada di tiga besar.

Baca juga: Prabowo-Puan Bersaing Ketat kontra Anies-AHY dan Ganjar-Airlangga, Siapa Lebih Unggul?

Ganjar mendapat presentasi 29,2 persen, Prabowo sebesar 23 persen, dan Anies meraih 20,2 persen.

"Yang menarik adalah sosok-sosok yang dianggap memiliki kekuatan di partai seperti Mbak Puan di angka 1,8 persen, Erick Thohir 1,5 persen, dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebesar 1 persen," ujarnya.

Sebagai informasi, Survei Charta Politika Indonesia melibatkan 1.220 responden yang tersebar di seluruh Indonesia.

Puan Maharani: Jangan Pilih Pemimpin yang Aktif di Medsos

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani meminta kader PDIP untuk selektif memilih pemimpin, yakni dengan tidak memilih pemimpin yang sering tampil di media sosial tapi tak bisa bekerja.

Hal itu disampaikan Puan di depan ribuan kader PDIP Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, saat menanggapi hasil survei bakal calon presiden dan calon wakil presiden 2024 yang mulai bermunculan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved