Pemkab Jayapura
Ini Program Prioritas Bupati Jayapura Mathius Awoitauw Diakhir Masa Jabatan
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw menyiapkan program prioritas di akhir masa jabatan untuk mendukung sumber daya manusia didaerahnya
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw menyiapkan program prioritas di akhir masa jabatan untuk mendukung sumber daya manusia, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi kreatif.
"Secara spesifik ekonomi kreatif ini memang kami sedang kasih panggung untuk anak-anak muda dan itu harus itu terus berlanjut," kata Bupati Mathius kepada Tribun-Papua.com, Jumat (6/5/2022).
Baca juga: Akhiri Masa Jabatan Bupati Sarmi, Masyarakat Usulkan Kriteria Karateker ke Gubernur dan Mendagri
Menurutnya, perkembangan ekonomi kreatif sejalan dengan parawisata dan agenda nasional parawisata kedepan untuk mendorong desa wisata.
"Kita dorong kampung adat ini bisa menjadi unggulan untuk desa wisata itu, dari karakteristik dan keunikan-keunikan bisa menjadi nilai jual dan bersaing, " ujarnya.
Baca juga: Dorong Sosok Karateker Bupati Jayapura, Mathius : Penuhi Syarat dan Tidak Perlu Adaptasi
Pengunjung dapat berekreasi sekaligus membeli hasil karya di kampung adat itu, juga hasil dari transportasi atau fasilitas dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat.
Dia mengatakan, hal ini telah dibicarakan oleh pemerintah daerah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk mengorganisir kampung adat menjadi kampung kreatif, sehingga ukiran atau kerajinan tangan dapat dijual dan ada kapal juga telah disiapkan di dermaga.
Baca juga: Gustav: Polresta Jayapura Kota Tugaskan 9 Personel Setiap Pospol
"Undang-undang otsus memberi ruang perlindungan dan pemberdayaan orang Papua,"katanya.
Dia mengatakan, telah menyiapkan tempat untuk berjualan di Khalkhote, Kampung Harapan, namun untuk penanganannya diharapkan Badan Usaha Milik Kampung dapat lebih kreatif.
"Semangat kampung itu juga harus tumbuh karena sudah ada dana kampung, dan lumayan besar, hal itu dapat diorganisir di dalam musrembang kampung agar dapat diterapkan,"ujarnya.
Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Telan Kekalahan pada Laga Perdana Lawan Vietnam di SEA Games 2021
Lanjut dia, hal Ini memang perlu pendampingan secara terus-menerus walaupun banyak fasilitas telah disiapkan.
Bupati Mathius menyebut, pemerintah telah menyiapkan infrastruktur dan masyarakat seharusnya berkembang.
Ia berharap Pelabuhan Depapre harus dioptimalkan dan menjadi prioritas karena merupakan tol laut, sehingga pembangunan, ekonomi distribusi barang dan jasa, dapat berjalan lewat laut.
Baca juga: Tinjau Pasar Pagi di Intan Jaya, Kasatgas Binmas dan Olvah Alhamid Buru Buah dan Sayur
"Lebih murah karena sudah disubsidi oleh negara sehingga distribusinya ke kabupaten, wilayah Tabi maupun di Pegunungan Tengah, Barat Utara, harganya dapat bersaing,"katanya.
"Jadi Pelabuhan Depapre itu, kami berharap Pemerintah Provinsi mendukung karena ini antar kabupaten dan kota, dan merupakan kawasan strategi nasional, dapat menjadi kekuatan ekonomi kedepannya,"tambah dia.(*)