ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Pasukan KKB 'Ular Beludak' Siap Serang TNI-Polri, Diperintahkan Tembak!

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali melakukan kampanye provokatif dengan disebarkannya video yang jadi viral di dunia maya.

Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
Ilustrasi KKB Papua. Mereka ternyata masih ngotot menuduh TNI-Polri menyerang markasnya di kawasan Alguru, Nduga. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali melakukan kampanye provokatif dengan disebarkannya video yang jadi viral di dunia maya.

Video viral kali ini mengisahkan para KKB yang menyebut pasukannya sebagai 'ular beludak' yang siap membasmi aparat kemanan dalam hal ini TNI-Polri.

Dalam video tersebut, terlihat seorang pria memerintahkan pasukannya yang diberi nama ular beludak untuk menembak siapa saja yang ditemukan.

Baca juga: VIRAL Komandan KKB Papua Beri Perintah Serang Pos TNI-Polri: Kalian Harus Tembak

"Tembak, tembak! Ini yang harus kita lakukan untuk merebut kemerdekaan dari kolonial Indonesia."

Tak diketahui pula sedang berada di wilayah mana sang komandan tersebut memberikan perintah yang mengerikan itu.

Namun dari deretan kalimat yang dilontarkannya, komandan tersebut tampak berapi-api memberikan arahan.

Mengenakan celana pendek dengan jaket loreng membalut tubuh, pria berjenggot itu berbicara dengan tangan yang terus diacungkan.

 

 

Ia tak henti-hentinya mengobarkan peperangan tanpa mempedulikan keselamatan anggotanya.

Selain memberikan perintah tembak di tempat, pasukan ular beludak juga dimandatkan untuk melakukan apa saja demi meraih kemerdekaan.

Jangan takut pada TNI-Polri yang memiliki fasilitas peperangan lebih dari yang dimiliki KKB.

Meski senjatanya lebih canggih dari KKB, tapi penggunaannya tidak pada tempatnya.

Senjata TNI-Polri itu, kata komandan operasi tersebut, tidak pantas digunakan di tanah Papua.

Baca juga: KKB Papua Tembak Warga Sipil hingga Koma di Rumah Sakit, Ini Kabar Terbaru Korban

Sebab bangsa Papua juga punya senjata. Senjata KKB untuk merebut kemerdekaan sedangkan senjata TNI-Polri untuk menjajah.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved