ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Pasukan KKB 'Ular Beludak' Siap Serang TNI-Polri, Diperintahkan Tembak!

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali melakukan kampanye provokatif dengan disebarkannya video yang jadi viral di dunia maya.

Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
Ilustrasi KKB Papua. Mereka ternyata masih ngotot menuduh TNI-Polri menyerang markasnya di kawasan Alguru, Nduga. 

Sementara seorang teman WT dikabarkan berhasil menyelamatkan diri.

Untuk diketahui, WT merupakan salah satu pelaku penyerangan dan pembantaian terhadap Babisa Koramil 1702-/Kurulu bersama keluarga.

Dalam kasus tersebut, Sertu Eka Andrianto Hasugian bersama sang istri, Sri Lestari Putri, tewas merenggang nyawa.

Baca juga: Kesaksian Pendeta Jupinus Wama Soal KKB yang Jadi Viral: Mereka Juga Memerkosa

Sri Lestari Putri merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas sebagai Bidan di Puskesmas Elim, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua.

Tak hanya suami istri yang tewas dibantai, tetapi buah hati mereka bernama Elvano Putra, juga jadi korban.

Balita berusia 2,5 tahun (2 tahun, 6 bulan) tersebut ditebas oleh sekelompok orang tak dikenal.

Elvano ditebas dengan senjata tajam saat sedang dalam pelukan sang ibu.

Akibat tebasan senjata tajam tersebut, dua jari tangannya putus. Jari korban lainnya juga dikabarkan sempat dimutilasi oleh kelompok bersenjata tersebut.

Ternyata salah satu pelaku pembantaian keluarga Babinsa Koramil 1702-/Kurulu tersebut, adalah WT.

Baca juga: Masih Ingat Pratu Lucky Matuan yang Bergabung ke KKB? Ini Kisahnya!

Selama ini WT merupakan target aparat kepolisian Papua untuk segera diringkus.

Dan, hanya dalam sebulan melakukan pencarian, kepolisian akhirnya berhasil meringkus WT.

Awalnya polisi hendak menangkap hidup-hidup oknum yang bersangkutan. Namun karena pria tersebut melarikan diri, polisi pun terpaksa bertindak tegas.

Ketika sedang berlari ke jurang untuk menyelamatkan diri, WT malah menemui ajal di tempat tersebut.

Sebelum menggapai mulut jurang, WT dihadiahi timah panas, sehingga bukannya melompat, malah WT jatuh terjerembab ke atas bebatuan.

WT merupakan tersangka pembunuhan Babinsa Koramil 1702-/Kurulu, Sertu Eka Andrianto Hasugian dan istrinya Sri Lestari Putri, bidan Puskesmas Elim, Dinas Kesehatan Kabupaten Yalimo, di Distrik Elelim, Yalimo, pada 31 Maret lalu.

 

 

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman dalam rilis yang diterima Tribun-Papua.com, Sabtu 30 April 2022 mengatakan, pelaku ditangkap di Kabupaten Lany Jaya.

“Penangkapan tersebut dilakukan di Kampung Dugume, Distrik Dugume, Kabupaten Lanny Jaya, pada Sabtu 30 April 2022 sekitar pukul 07.40 WIT,” kata Kapendam Herman.

Kata Kapendam, keberhasilan menangkap pelaku berkat kerja keras yang dilakukan Polisi dibackup TNI.

"Saat akan ditangkap di Kampung Dugume, WT tiba-tiba berlari menuju jurang."

Awalnya, kata Kapendam, aparat Tim Gabungan TNI Polri sempat memberikan tembakan peringatan ke udara.

Baca juga: Detik-detik KKB Papua Serang Gereja di Pegunungan Bintang, 2 Aparat Terluka: Bakutembak Pecah

Namun tembakan peringatan tersebut tidak dihiraukan. WT malah berusaha untuk terus berlari untuk menyelamatkan diri.

Atas tindakannya itu, tim gabungan langsung melumpuhkannya. WT pun jatuh dan tak bisa berbuat apa-apa.

Beberapa saat kemudian, WT dievakuasi ke RS Wamena namun kabar terbaru menyebutkan, WT tak bisa diselamatkan.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal menyebutkan, saat itu WT bersama satu rekannya hendak ditangkap.

Kamal memastikan bahwa WT meninggal dunia usai ditembak petugas.

"Informasi terakhir (WT) meninggal dunia," kata Kamal.

Kamal tak menyebutkan nasib teman WT yang sama-sama berada di lokasi kejadian. (*)

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul - Diperintah Panglima Tembak di Tempat, Pasukan KKB 'Ular Beludak' Kini Bergerak Serang TNI Polri

Sumber: Tribun Papua
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved