ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Wisata Papua

Pesona Kepulauan Ugar Fakfak Papua Barat, Dari Gugusan Pulau Hingga Pasir Panjang

Kabupaten Fakfak di Provinsi Papua Barat memiliki pesona lainnya yang patut anda kunjungi sebagai wisatawan.

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Maickel Karundeng
Tribun-Papua.com/Aldi Bimantara
WISATA DI PAPUA - Lanskap Pasir Panjang di Kepulauan Ugar Distrik Kokas, Kabupaten Fakfak Papua Barat, Senin (9/5/2022). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kabupaten Fakfak di Provinsi Papua Barat memiliki pesona lainnya yang patut anda kunjungi sebagai wisatawan.

Salah satunya Kepulauan Ugar di Distrik Kokas Kabupaten Fakfak, yang menyajikan lanskap gugusan pulau-pulau kecil, langit biru, dan hutan hujan tropis (rain forest).

Dalam penelusuran pada Senin (9/5/2022), di Distrik Kokas, Tribun-Papua.com berkesempatan untuk mengunjungi Kampung Wisata Ugar.

Baca juga: Makna Dibalik Safari Lebaran ala Prabowo, Pasang Kuda-kuda Jelang Pilpres 2024?

Untuk menuju ke Kampung Wisata Ugar di Distrik Kokas, pengunjung dapat memilih moda transportasi umum atau milik pribadi dari Terminal Fakfak Kokas.

Apabila memilih transportasi umum yakni angkot atau yang dikenal dengan nama "Taksi", maka wisatawan perlu merogoh kocek Rp 30 ribu per orangnya.

Waktu tempuh dengan menggunakan taksi, paling lambat 2 jam untuk sampai di Distrik Kokas dengan menempuh jarak sekitar 40 kilo meter.

Baca juga: Hanya di Indonesia, Macet Perpanjang Libur Sekolah, Muhadjir Effendy Buka Suara

Namun apabila memakai kendaraan pribadi, yaitu sepeda motor dengan kecepatan normal maka sekiranya paling lambat memakan waktu 1 jam 30 menit untuk sampai ke Pelabuhan Kokas.

Sepanjang perjalanan darat dari Terminal Fakfak Kokas menuju Pelabuhan Kokas, wisatawan akan disuguhi pemandangan hutan hujan tropis Papua, Air Terjun Kayuni, dan melewati beberapa perkampungan hingga benar-benar sampai di Distrik Kokas.

Setibanya di Pelabuhan Kokas, wisatawan dapat menggunakan perahu fiber atau yang dikenal masyarakat setempat dengan "Johnson", lalu bisa menyewanya.

Baca juga: Akui Pelayanan Mudik Belum Maksimal, Menhub: Mohon Maaf Belum Bisa Penuhi Harapan Semua Pihak

Untuk harga sewa bervariasi dan tergantung kesepakatan saat bernegosiasi di Pelabuhan Kokas.

Bagi wisatawan yang baru pertama kali ke Ugar, dapat menggunakan agen perjalanan wisata, sehingga tinggal antar jemput dari lokasi menuju destinasi wisata dengan harga sesuai paketnya.

Waktu tempuh dari Dermaga Kokas menuju Kampung Ugar dengan kecepatan normal perahu fiber atau johnson sekira 15 menit dan akhirnya tiba.

Baca juga: Masih Ingat Andrinof Chaniago? Dulu Menjabat Menteri, Kini Dipercaya Jokowi Urusi IKN Nusantara

Memasuki Kampung Ugar di Distrik Kokas, wisatawan disambut dengan pulau-pulau kecil di depannya, dan sekelompok burung Camar hingga Elang akan menari-nari di atas kepala, seolah-seolah mengucapkan selamat datang.

Di Kampung Ugar, bersama masyarakat lokal, wisatawan bisa melihat sumur bersejarah, menaiki bukit dan melihat gugusan Kepulauan Ugar dari ketinggian, berfoto di jembatan, bercengkrama dengan warga lokal, menikmati sunset di tanjungnya, hingga mandi di pantai berpasir putih.

Siapkan tenaga anda, karena tak hanya sampai di situ, wisatawan bisa kembali berkeliling gugusan pulau-pulau kecil hingga Pasir Panjang dengan berlayar menggunakan perahu fiber.

Baca juga: 90 Persen ASN dan OPD Hadiri Apel Perdana, Sekda : Pertahankan Prestasi dan Semangat Kerja

Gugusan pulau-pulau kecil yang berbaris rapih dapat dikunjungi satu per satu, mulai dari Pulau Tupir, Katutifmatan, Baras, Rumawain, Sariga, hingga berhenti di Pasir Timbul.

Jangan lupa mengabadikan momen spesial anda, ketika tiba di masing-masing pulau tersebut, karena pastinya memiliki keunikan tersendiri.

Perairan Kepulauan Ugar yang teduh, akan semakin memanjakan anda para wisatawan untuk berlama-lama di lautan dan menjelajah lebih jauh pulau-pulau yang ada di sana.

Baca juga: Produk Lokal Jadi Menu Andalan Pemkab Jayapura Utama Saat Kongres Aman

Kepulauan Ugar juga memiliki kawasan perairan dan daratan yang menawan, pantainya berpasir putih dengan pohon kelapa berjejer di tepian.

Bagian tengah Pulau Ugar terdapat perbukitan hutan hujan tropis, yang menjadi habitat fauna endemik, yaitu Burung Cenderawasih, Kupu-kupu Sayap Bidadari, Kuskus, Maleo, hingga Rangkong.

Perairan Kepulauan Ugar memiliki pesona bawah air dengan berbagai jenis ikan di dalamnya, serta terumbu karang yang indah dapat wisatawan nikmati saat diving.

Baca juga: Eks Danjen Kopassus Dukung Prabowo Jadi Presiden: Kali Ini Harus Jadi dan Harus Menang

Pulau-pulau kecil yang membentang membentuk Kepulauan Ugar tersebut, juga memiliki jejak arkeologi berupa lukisan prasejarah pada dinding-dinding tebing karst.

Ada pula gua-gua beruangan luas dengan pesona stalagtit dan stalagmit yang menarik untuk ditelusuri lebih dalam.

WISATA DI PAPUA - Potret gugusan Kepulauan Ugar di Distrik Kokas Kabupaten Fakfak Papua Barat, Senin (9/5/2022).
WISATA DI PAPUA - Potret gugusan Kepulauan Ugar di Distrik Kokas Kabupaten Fakfak Papua Barat, Senin (9/5/2022). (Tribun-Papua.com/Aldi Bimantara)

Sampai di Ugar, wisatawan dapat melakukan aktivitas wisata menarik, mulai dari memancing, snorkeling, diving, berburu sunset, bakar-bakar ikan segar, hingga hiking ke bukit.

Namun, tentunya yang perlu diingat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan di objek wisata yang dikunjungi yah Tribunners dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved