Pemekaran Papua
Oknum Tokoh Ingin Gagalkan PPS, Kapolres Untung Sangaji : Dia Kirim Perempuan Cantik Untuk Saya
Ada tokoh yang ingin menggagalkan Pemekaran Papua Selatan dengan mengirim perempuan cantik untuk Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hidayatillah
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Kepala Kepolisian Resort Merauke, AKBP Untung Sangaji menyebut ada oknum salah satu tokoh yang ingin menggagalkan Daerah Otonomi Baru pemekaran di Papua salah satunya Provinsi Papua Selatan dengan menggalang dukungan.
Parahnya, kata dia, penggalangan dukungan guna menggagalkan DOB PPS dilakukan dengan cara tidak terpuji.
Baca juga: Polisi Tangkap SWM, Anwar : Pelaku Hentikan Motor Lalu Aniaya Pacarnya
"Dia sudah melakukan upaya-upaya tidak baik duluan. Termasuk dengan cara mengirim wanita cantik untuk mengganggu saya," kata Untung Sangaji kepada awak media, Selasa (10/5/2022).
Untung Sangaji telah menegaskan, tidak tergila-gila dengan hal itu.
Baca juga: Jelang Hadapi Indonesia di SEA Games, Pelatih Timor Leste Keluhkan soal Jadwal Timnya yang Padat
"Perasaan saya tidak gila untuk itu. Saya punya wartawan semua cantik-cantik, polwan cantik-cantik. Kita tidak terganggu, biasa saja,"ujarnya.
"Su biasa katong pu adik-adik saudara. Ada orang coba dengan dunia kayak gitu, untuk apa? Maksudnya apa,"katanya.
Baca juga: Polisi Lelang BBM Minyak Tanah dan Solar yang Disita Saat Nataru 2021 Senilai Rp 11,5 Juta
Mantan Kapolres Aceh Utara ini telah membuka sistem data yang dilakukan oleh tokoh tersebut.
"Sudah saya buka sistem itu. Saya diam saja. Hebat sekali. Sewaktu-waktu saya di Swiss-belHotel tidak disengaja saya datang kesitu. Pantas ya dia berulangkali berusaha dari belakang, samping, depan," ujarnya.
Baca juga: SEA Games 2021: Ini Prediksi Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia Vs Timor Leste
Untung Sangaji mengaku merasa hal tersebut menjadi tantangan yang menarik.
Dia mengatakan, pihaknya tetap konsisten dengan yang sudah dijanjikan kepada masyarakat untuk mendukung pembentukan DOB PPS.
Baca juga: Dituding Curi Ternak, Sekelompok Warga Diikat dan Dikeroyok pada Dini Hari, 13 Orang Jadi Tersangka
"Saya tidak berubah. Mereka ingin melakukan hal-hal yang memprovokasi seperti dibeberapa tempat di Papua," katanya.
Ia menambahkan, masyarakat sudah mulai siap menyambut PPS. Bahkan, orang dari gunung mulai turun ke Merauke. (*)
			