Soal Calon Pj Gubernur DKI yang Gantikan Anies, Gerindra Serahkan ke Jokowi: Itu Hak Presiden
Tiga nama disebut-disebut jadi calon Penjabat Gubernur mengisi posisi Gubernur DKI Jakarta yang ditinggal Anies Baswedan bulan Oktober 2022 mendatang.
Namun, usai Ahok memutuskan maju melalui jalur partai politik, Heru batal mendampingi sebagai cawagub DKI.
Akhirnya Ahok memilih berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat.
Heru dinilai dekat dengan Basuki maupun dengan Joko Widodo saat Presiden masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Usai tak dipilih Ahok sebagai cawagub pendampingnya, Heru Budi Hartono yang menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta kemudian mendaftar sebagai Kasetpres di tahun 2017 dan mengemban jabatan itu sampai saat ini.
Baca juga: Anies Baswedan Menonjol di Akhir Masa Jabatan, NasDem Antar Eks Gubernur DKI ke Kursi Presiden?
2. Marullah Matali
Nama kedua yang diprediksi bakal menjadi Pj Gubernur DKI adalah Marullah Matali.
Hal itu terbilang cukup wajar mengingat Marullah Matali adalah PNS karir yang menempati jabatan tertinggi di Pemprov DKI Jakarta dengan memegang posisi sebagai Sekda.
Apalagi, penunjukan Marullah Matali sebagai Sekda dipilih langsung oleh Presiden Jokowi.
Dikutip dari Wikipedia, Marullah merupakan putra Betawi yang telah mendedikasikan hidupnya di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak tahun 1996.
Jabatan terakhir Marullah sebelum menjadi Sekda ialah sebagai Wali Kota Jakarta Selatan.
Ia juga sempat menjabat Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan.
Selain itu, Marullah juga pernah menjabat sebagai Kepala Biro Pendidikan dan Mental Provinsi DKI Jakarta.
Inilah riwayat pekerjaan Marullah Matali :
Staf Biro Bina Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta.
Kepala Seksi Bina Lembaga Mental Dinas Bintal dan Kesos Provinsi DKI Jakarta.