Nasional
Duel Panas Koalisi 3 Partai dan King Maker, Ini Strategi Mereka untuk Menangkan Pilpres 2024
Koalisi Indonesia Bersatu memperoleh 26,82 persen kursi DPR dan 23,93 persen suara, bisa melawan king maker?
King Maker
Persiapan menuju kontestasi pemilihan presiden (pilpres) 2024 sudah mulai terlihat saat ini.
Berbagai langkah strategi pun telah disiapkan, termasuk potensi koalisi antarpartai politik hingga mengusung calon presiden maupun wakil presiden.
Namun, siapa sangka kontestasi pilpres 2024 mendatang berada di tangan Presiden Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri.
Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Robi Sugara, menilai Presiden Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri bakal berperan penting dalam pertarungan pemilihan presiden 2024 mendatang.
"Keduanya adalah king maker," ungkap Dosen FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Baca juga: Anak Mantan Presiden Lantang soal Penundaan Pemilu, Berani Bilang Permainan Politik! Ini Sosoknya
Dia menilai pilihan rasional secara politik dari dua king maker ini adalah memadukan antara Prabowo Subianto dan Puan Maharani dalam pilpres 2014.
"Dua pasangan ini sangat berpeluang," ungkap Robi.
Bagi Jokowi, Prabowo dan Puan adalah orang dekat yang pernah menjadi anak buahnya.
Sebelum menjabat sebagai Ketua DPR, Puan pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada kepemimpinan pertama Presiden Jokowi.
"Boleh dikatakan Presiden Jokowi puas dengan kinerja Puan karena ia terus dipakai sampai akhir masa jabatan periode pertama. Puan tak dipilih lagi sebagai menteri semata karena terpilih sebagai Ketua DPR," kata Robi.
Baca juga: Pernah Jadi Cawapres Terkaya, Sosok Ini Dijodohkan dengan Puan Maharani Geser Jokowi – Maruf
Selain itu, Robi melihat jika sosok Prabowo-Puan nantinya memenangi pemilu, maka tak perlu diragukan program-program Jokowi akan tetap berjalan.
"Presiden Jokowi tak perlu khawatir proyek-proyek yang sudah ia bangun jadi terbengkalai setelah ia turun dari kekuasaan," kata Robi. (*)