ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

Pemkot Jayapura Gelar AHL 2022 bersama Unicef, Wujudkan Papua Stop BABS 

Tujuan digelarnya AHL ini sebetulnya untuk meningkatkan komitmen para kepala daerah terkait isu sanitasi

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: M Choiruman
ISTIMEWA
JAYAPURA TERKINI - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura akan melangsungkan Advokasi dan Horizontal Learning (AHL), di Abepura pada Kamis (19/6/2022) mendatang.  

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura bersama Unicef  Perwakilan Papua menggelar Advokasi dan Horizontal Learning (AHL), guna mewujudkan Papua stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS). 

UNICEF dan Dinkes Provinsi Papua Berkomitmen Jalankan BIAN Secara Lancar

Staff Air, Sanitasi dan Kebersihan Unicef Perwakilan Papua - Papua Barat, Reza Hendrawan kepada Tribun-Papua.com Rabu (18/5/2022) malam mengatakan, kegiatan tersebut pada prinsipnya merupakan kegiatan Pemkot Jayapura yang didukung Unicef

"Selain itu, kegiatan ini juga disupport oleh Aliansi Kota dan Kabupaten Peduli Sanitasi, serta Yayasan Noken yang merupakan salah satu anggotanya," katanya. 

Perubahan Iklim, Air Bersih Jadi Masalah Vital, UNICEF Papua: Pendidikan Bisa Terhambat

Menurut Hendrawan, kegiatan AHL tersebut dilaksanakan pada Kamis (19/5/2022) di Abepura, Kota Jayapura Provinsi Papua.

Kegiatan itu dimaksudkan sebagai wadah berkumpulnya para kepala daerah untuk duduk Bersama melaksanakan diskusi soal isu sanitasi. 

Unicef Beri Penghargaan Kepada 2 Pendekar Sanitasi Anak di Papua

"Selain Ketua Umum AKKOPSI, akan hadir Wali Kota Jambi, Tangerang, Jayapura, dan kepala daerah dari Provinsi Papua. Di antaranya yang terkonfirmasi hadir Wakil Bupati Jayapura dan Bupati Mamberamo Tengah," sebutnya. 

Pihaknya menilai para kepala daerah di Provinsi Papua yang nantinya akan hadir, memiliki komitmen penuh terhadap masalah sanitasi khususnya yang ada di wilayahnya. 

Peduli Sanitasi di Puskesmas, Pemprov, Yayasan Noken dan Unicef Papua Gelar Webinar 

"Tujuan digelarnya AHL ini sebetulnya untuk meningkatkan komitmen para kepala daerah terkait isu sanitasi. Karena di Provinsi Papua ini adalah daerah dengan akses sulit sanitasi," terangnya. 

Kemudian Reza menyebutkan fakta bahwasanya 1 dari 4 rumah tangga di Provinsi Papua tidak memiliki jamban, dan Buang Air Besar Sembarangan (BABS). 

Papua Benahi Sanitasi Lewat Refleksi Akhir Tahun Unicef

"Kebiasaan ini tentu memiliki dampak buruk atau negatif, yang tentunya bisa berdampak pada kesehatan, misalnya stunting atau kekerdilan, serta resiko lainnya seperti diare dan sebagainya," kata Reza.

Untuk itu Reza menyebut, kegiatan AHL ini menjadi penting sebagai wadah untuk bertukar pikiran dan berdiskusi bersama, terkait persoalan sanitasi di Papua. (*) 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved