Pemprov Papua
Minyak Goreng Curah di Papua Stabil, Ini Harapan dan Upaya yang Dilakukan
Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Provinsi Papua, Omah Laduani adamay mengatakan Crude Palm Oil (CPO) minyak goreng memadai
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Provinsi Papua, Omah Laduani Ladamay mengatakan Crude Palm Oil (CPO) minyak goreng tidak mengalami kenaikan harga di Provinsi paling timur indonesia ini.
Menurutnya, saat ini stok minyak goreng stabil.
"Untuk saat ini minyak goreng curah tidak ada masalah. Stok masih aman, sama halnya juga dengan minyak goreng ritel,"kata Omah Laduani kepada awak media, di Jayapura Rabu (25/5/2022).
Baca juga: Pastikan Situasi Kondusif Pasca Pembakaran Rumah Warga, 1 SSK Personel TNI- Polri tiba di Dogiyai
Lanjut dia, pemerintah akan terus menjaga stok minyak goreng curah. Hingga kini, harga masih terbilang normal.
"Jika ada kenaikan harga, kami rasa itu tidak ada masalah. Paling penting itu jangan melebihi harga yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah,"katanya.
Baca juga: Tingkatkan PPID, Pemprov Papua Ingin Adopsi Prestasi Provinsi Banten
Lanjut dia, untuk harga di pasaran masih jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) pemerintah yaitu Rp14.000 per liter.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak menaikan harga jangan, sampai kalian keluar dari HET,"ujarnya.
Baca juga: Bupati Mathius Awoitauw Dimata Pedagang Gado-gado, Pemimpin yang Merakyat
Dia mengatakan, tidak ada pembatasan pembelian minyak goreng curah yang disalurkan ke pasar. Ia menyarankan masyarakat membeli sesuai kebutuhan.
"Jika ada informasi harga dan kebutuhan meningka, kami akan lakukan koordinasi dengan instansi untuk melakukan sidak,"tambah dia. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/omah-laduani.jpg)