Rakyat Papua Geruduk Kantor Gubenrur, Mathius Fakhiri: Ini Bukti Cinta Rakyat kepada Pemimpinnya

Ringkasan Berita:

• Rakyat memadati Kantor Gubernur Papua di Jalan Soa Siu Dok II Kota Jayapura, Jumat (31/10/2025).
• Mereka menyambut kepemimpinan Gubernur Papua, Mathius Fakhiri dan Wakilnya, Aryoko Rumaropen, 
• Sejak dilantik Presiden Prabowo pada 8 Agustus 2025, Fakhiri dan Aryoko langsung berkoordinasi dengan pusat.
• Mereka mendorong pembangunan jalan strategis, jembatan penghubung, air bersih, dan perumahan rakyat.

Laporan Wartawan Tribun Papua, Yulianus Magai

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Ribuan warga memadati halaman Kantor Gubernur Papua dalam Ibadah Syukur dan Pesta Rakyat menyambut kepemimpinan Gubernur Papua, Mathius Fakhiri dan Wakilnya, Aryoko Rumaropen di Kota Jayapura, Jumat (31/10/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Fakhiri menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat Papua. Ia menyebut acara tersebut sebagai simbol cinta rakyat kepada pemimpinnya, sekaligus bentuk kasih pemimpin kepada rakyatnya.

“Pesta rakyat ini adalah cinta rakyat Papua kepada pimpinannya, dan cinta pimpinannya kepada rakyatnya. Kita berkumpul bukan karena partai, suku, atau bahasa, tapi karena kita satu keluarga besar di Tanah Papua,” ujar Fakhiri disambut tepuk tangan ribuan warga.

Baca juga: Mathius Fakhiri: Papua Bukan Beban, Tetapi Berkat bagi Indonesia

Gubernur Fakhiri juga menyampaikan apresiasi kepada mantan Pj Gubernur Papua, Dr. Agus Patoni, atas keberhasilannya menjalankan masa transisi pemerintahan dan pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang aman dan damai.

Ia turut mengucapkan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, DPR Papua, serta aparat TNI Polri yang menjaga proses demokrasi di Papua tetap berjalan jujur, adil, dan bermartabat.

“Kemenangan ini bukan hanya milik mereka yang memilih kami, tetapi kemenangan seluruh rakyat Papua,” tegasnya.

Menurut Fakhiri, sejak dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 8 Agustus 2025, dirinya dan Wakil Gubernur Aryoko Rumaropen langsung bergerak cepat.

Mereka memperkuat koordinasi dengan kementerian di Jakarta dan membahas pembangunan jalan strategis, jembatan penghubung, air bersih, dan perumahan rakyat.

Baca juga: Dinkes Biak Terima Dua Unit Ambulance Laut dari Kementrian Kesehatan

“Kami yakin rakyat menanti kerja, bukan janji. Papua harus mendapatkan akses infrastruktur yang sama seperti daerah lain, karena jalan bukan hanya menghubungkan kota dan kampung, tetapi juga menghubungkan harapan rakyat dan masa depan mereka,” ujarnya. (*)