ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemilu 2024

Ini Profil Komisaris Utama Bank Papua Dipinang PDI-P Jadi Bacagub NTT

Komisaris Utama Bank Papua, Hery Dosinaen, putera asli Desa Nihaone, Kecamatan Ile Boleng, Adonara resmi dilamar PDI-P NTT menjadi Bacagub NTT.

Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Calvin Louis Erari
Komisaris Bank Papua, Hery Dosinaen. 

TRIBUN-PAPUA.COMKomisaris Utama Bank Papua, Hery Dosinaen, putera asli Desa Nihaone, Kecamatan Ile Boleng, Adonara resmi dilamar PDI-P NTT menjadi salah satu bakal calon Gubernur NTT 2024 mendatang.

Lantas, siapa sosok Hery Dosinaen sebenarnya sampai didatangi Ketua DPD PDIP NTT, Emi Nomleni? Berikut profil lengkap Hery Dosinaen.

Hery bernama lengkap Titus Emanuel Adopehan Dosinaen atau biasa disapa Hery Dosinaen.

Heri Dosinaen lahir 4 Mei 1967. Ia adalah mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua.

Baca juga: Masih Ingat Hery Dosinaen Eks Sekda Papua? Dipinang PDI-P Jadi Bacagub NTT

Pada 13 Januari 2014, dalam usia 46 tahun, Hery dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) oleh Gubernur Papua Lukas Enembe.

Ia tercatat sebagai sekda termuda di Indonesia dengan golongan IV/E. Saat ini ia menjadi Komisaris Utama Bank Papua.

Ia meraih dua trofi dalam kejuaran tenis veteran “2019 Baveti Indonesia Open” yang diadakan pada 4 Agustus 2019 di Elite Club Epicentrum, Kuningan, Jakarta.

 

 

Pada 19 Agustus 2019, Ia meraih perhatian karena menyebut Papua sebagai tanah kedua Israel.

Di mata publik Flores Timur, Hery Dosinaen adalah pribadi yang rendah hati dan merakyat. Sebab, ia menapaki jalan sebagai Abdi Negara, ASN dimulai dari pedalaman Papua. Ia mengabdi selama 23 tahun di pegunungan tengah Provinsi Papua.

Waktu yang tidak singkat untuk sebuah pengabdian, sebelum dipercayakan menjadi Sekda Provinsi Papua Oleh Gubernur Lukas Enembe.

Jabatan yang disandang Hery tidak diperoleh begitu saja, tetapi melalui perjuangan berat.

Baca juga: Hery Dosinaen: Atlet Papua Pasti Bisa Juara Peparnas XVI

Ia memulai karir dari bawah di Kabupaten Paniai dan Kabupaten Puncak Jaya, wilayah dengan tekstur topografi yang begitu berat, kondisi masyarakat yang dependen terhadap pemimpin, dan isu-isu sekelompok masyarakat yang tetap berjuang merongrong Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Selama di pedalaman, ia tak lelah berjalan kaki menemui masyarakat dari satu kampung ke kampung lain.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved