DOB Papua
Ikuti Titah Gubernur Papua, Oktovianus Maniani Ajak Pemuda Tak Terpengaruh Kisruh Rencana DOB
Kita ikuti saja arahan Gubernur Papua ssbagai pemimpin kita di Papua. Pasti beliau telah mengambil keputusan yang terbaik demi masyarakat
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Tokoh muda Papua, Oktovianus Maniani mengajak para pemuda di Bumi Cenderawasih agar tidak terpengaruh karut marut dan kisruh rencana pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB). Dia juga meminta generasi muda agar mendengar Gubernur Papua sebagai pemimpin daerah.
• Ini Alasan Gubernur Papua, Lukas Enembe Tolak DOB: Saya Tahu Betul Masyarakat Papua
"Saya tegaskan, bagi diri saya tidak berada dalam posisi mendukung atau menolak pemekaran DOB di Papua, saya lebih memilih berada di tengah, dan mengikuti apa yang dipilih Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai pemimpin di daerah," katanya kepada Tribun-Papua.com melalui telewicara, Minggu (29/5/2022).
Pria yang pernah membawa harum Indonesia di Piala Suzuki AFF 2010 tersebut, meminta generasi muda agar lebih fokus belajar dan menentukan masa depan masing-masing, dibandingkan membuat kekacauan.
"Kita ikuti saja arahan Gubernur Papua ssbagai pemimpin kita di Papua. Pasti beliau telah mengambil keputusan yang terbaik demi masyarakat," tegasnya.
• Wabup Ini Sebut Demo Tolak DOB Papua Tak Pengaruhi Pembahasan di Jakarta
Pria yang akrab disapa Okto ini mengatakan, dia lebih menekankan bahwa keputusan yang dipilih Gubernur Papua tentunya telah dipertimbangkan dan melihat kondisi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Okto memandang pemekaran Papua dari semua sisi, dan tentunya ada dampak positif dan negatif sehingga apa yang telah diputuskan tentunya menjadi baik bagi masyarakat.
• Ramses Wally: DOB Boleh Saja Tapi Manfaat Untuk Orang Papua Apa?
"Hari ini masyarakat Papua secara umum masih sehat, aman, dan tenteram. Jadi jangan terlalu melihat DOB secara berlebihan, kita ikuti keputusan," sebut Okto.
Okto kembali mengajak para generasi muda Papua, untuk sama-sama menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh, serta mengembangkan kemampuan agar dapat berguna bagi bangsa dan negara, terkhususnya bagi Tanah Papua. (*)