KKB Papua
KKB Papua Murka usai Diusir Warga, Kalenak Murib Malah Ancam Tembak Bupati hingga ASN
Aksi nekat Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua semakin menjadi. Mereka malah beringas lantaran tak terima diusir warga setempat.
Jika KKB murni berjuang untuk Papua merdeka, lantas mengapa perjuangan itu tak didukung oleh warga setempat?
Mengapa perjuangan itu tak direstui pula oleh dunia internasional?
Padahal sejumlah diplomat versi TPNPB-OPM telah disebarkan ke seluruh dunia untuk kepentingan Papua merdeka?
Bukankah menteri luar negeri TPNPB-OPM yang dulunya getol berjuang untuk Papua merdeka, kini telah berbalik haluan dan kembali ke pangkuan NKRI?
Baca juga: Sosok Lekagak Telenggen, Komandan KKB Papua yang Susupkan Anakbuahnya di Acara Bakar Batu
Jika ditilik dari konteks ini, maka benar pernyataan Bupati Puncak, Willem Wandik.
Bahwa kemerdekaan Papua bukan terletak pada perjuangan KKB yang dilakukan selama ini.
Kemerdekaan Papua sudah terwujud sejak Indonesia merdeka. Tugas pemerintah dan seluruh warga Papua saat ini, adalah mengisi kemerdekaan dengan kegiatan pembangunan.
Sedangkan bagi kelompok bersenjata yang terus berjuang secara gerilya, harus diberikan tindakan tegas sambil menyadarkannya agar tak kembali lagi ke medan laga. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Murka Diusir dari Pedalaman Papua, Anggota KKB Incar Bupati dan Seluruh ASN: akan Saya Tembak Mati!