Papua Terkini
Demo, Forum RHP Minta KPK Tidak Berpolitik Praktis, Victor Mackbon: Demo Berjalan Tertib dan Damai
Menurut Victor Mackbon, aksi ini berlangsung secara tertib dan damai, sesuai dengan protokol keamanan yang diterapkan.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Forum Peduli Ricky Ham Pagawak (RHP) Papua melakukan aksi demontrasi di Taman Imbi, depan Kantor DPRP Papua, Senin (13/6/2022).
Dalam aksi itu, massa menuntut KPK menghentikan kasus korupsi yang menimpa Bupati Mamberamo Tengah tersebut.
Baca juga: Lalu Lintas di Taman Imbi Jayapura Sempat Macet Parah, Demo Ricky Ham Pagawak Masih Berlangsung
Massa juga menyebut kasus tersebut merupakan tindakan politisasi dari pihak lembaga antirasuah tersebut.
“Kami menuntut kepada KPK jangan diskriminasi terhadap pemimpin-pemimpin Papua,” kata orator aksi unjuk rasa yang mewakili wilayah Lapago.
Tuntutan Demo
1. KPK setop kriminalisasi Bupati Mamberamo Tengah
2. KPK sebagai penegak hukum yang independen, setop berpolitik praktis!
3. KPK terlihat ditunggangi oknum politik
4. Hukum jangan dipolitisasi, kami minta keadilan
5. Setop bunuh karakter pemimpin Papua secara terstruktur, sistematis, dan masif
6. KPK setop cari kesalahan pejabat Papua, tanpa adanya bukti yang jelas
7. KPK bertanggung jawab jika keamanan di Kabupaten Mamberamo Tengah lumpuh
8. Kami seluruh rakyat menunggu kedatangan KPK di Papua
Demo Berlangsung Tertib dan Damai
Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Victor D. Mackbon, memuji atas sikap kooperatif yang ditunjukan massa Forum Peduli Ricky Ham Pagawak (RHP) Papua saat menggelar unjuk rasa damai.
Aksi demonstrasi ini digelar di Taman Imbi, depan kantor DPRP Papua, Kota Jayapura, Senin (13/6/2022).
Aksi unjuk rasa tersebut diikuti oleh sekitar 200 orang simpatisan pendukung Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak.
Baca juga: Geser Jokowi, PDI Perjuangan Galau Tentukan Capres, Duel Gubernur Jawa Tengah dan Ketua DPR RI?
Mereka menuntut kepada Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) untuk menghentikan kasus yang dialami oleh RHP.
Menurut Victor Mackbon, aksi ini berlangsung secara tertib dan damai, sesuai dengan protokol keamanan yang diterapkan.
“Memang kita melakukan penolakan terkait izin yang disampaikan, tapi kami membuka ruang untuk mereka audiensi dan difasilitasi oleh Kapolda Papua,” kata AKBP Victor Mackbon.
Baca juga: Ini 8 Tuntutan Forum Peduli Ricky Ham Pagawak kepada KPK
Bahkan, Victor Mackbon menyebut, aksi unjuk rasa ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat yang ingin menyampaikan pendapat di muka umum.
“Ini yang kita harapkan, polisi tidak pernah membatasai ruang untuk demokrasi karena itu hak azasi,” ujarnya.
“Oleh karena itu kalau nanti ada yang mau menyampaikan aspirasi, bisa dicontoh model-model yang dilakukan oleh Forum Peduli RHP Papua ini,” pujinya.
Sementara itu, Victor Mackbon menambahkan, sebanyak 400 personel kepolisian disiapkan dalam aksi unjuk rasa ini.
“Personel tergabung dari Polresta Jayapura Kota yang di-backup Polda Papua dan Brimob,” tandasnya. (*)