ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PAN Bantah KIB Dibentuk untuk Kendaraan Politik Ganjar, Sebut Terbuka untuk Semua Tokoh Potensial

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno bantah KIB dibentuk untuk menjadi kendaraan politik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuju Pilpres 2024.

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno - Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno bantah KIB dibentuk untuk menjadi kendaraan politik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuju Pilpres 2024. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dituding dibentuk untuk menjadi kendaraan politik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuju Pilpres 2024.

Namun isu tersebut dibantah langsung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) yang merupakan satu di antara anggota KIB.

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menyatakan bahwa KIB hingga saat ini belum menentukan nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024.

Eddy mengatakan KIB masih terbuka kepada siapa saja tokoh yang potensial menjadi capres-cawapres.

Baca juga: Soal Isu KIB Disebut Jadi Kendaraan Politik untuk Ganjar, Ketum Projo: Semua Opsi Masih Terbuka

"Ya (pendapat) itu spekulatif, tidak ada bukti empiris terkait hal tersebut (KIB untuk usung Ganjar). Dan saya rasa kita hari ini, KIB berkomitmen untuk membuka diri bagi seluruh putra putri terbaik bangsa untuk diusung KIB ke depannya," kata Eddy ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/6/2022).

Wakil Ketua Komisi VII DPR itu menjelaskan, KIB bakal menentukan siapa yang akan diusung sebagai capres melalui berbagai tahapan.

Salah satu tahapan itu adalah melalui tim seleksi atau yang bertugas menjaring bakal capres.

"(Mengusung capres) melalui kajian pendalaman ya, dari tim yang akan dibentuk oleh KIB. Apakah bentuknya tim penjaringan, seleksi atau apapun, tetapi kita membuka diri untuk seluruh putra terbaik dan putri terbaik bangsa ini," jelasnya.

Baca juga: Pengamat Nilai Pernyataan Hasto Bukan Bentuk Dukungan PDIP untuk Ganjar: Tetap akan Usung Puan

Lebih jauh, Eddy mengatakan bahwa KIB terbuka kepada siapa saja tokoh potensial bakal capres, tidak harus dari internal partai yang tergabung.

Namun, KIB disebut tidak menutup diri kepada tokoh dari luar atau eksternal untuk diusung pada Pilpres 2024.

"Terbuka, berarti bisa keduanya, bisa internal eksternal, jadi kita tidak menutup diri," tegasnya.

Terkait koalisi, Eddy juga menegaskan bahwa KIB tetap terbuka pada partai politik lain. Termasuk, KIB menerima jika ada partai politik non parlemen yang ingin bergabung.

Sebelumnya, Silaturahmi Nasional (Silatnas) KIB pada Sabtu (4/6/2022) dihadiri pula oleh Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi.

Kehadiran Budi di tengah elite-elite Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) lantas menciptakan asumsi di benak publik bahwa KIB akan mengusung Gubernur Ganjar Pranowo sebagai calon presiden atas restu Presiden Joko Widodo.

"Kehadiran KIB ini seolah merupakan 'boneka politik istana' sekaligus 'sekoci' untuk mengakomodir agenda kepentingan politik Presiden Jokowi, utamanya jika PDI-P menolak mengusung Ganjar dalam Pilpres 2024," kata Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam, Senin (6/6/2022).

Baca juga: Kata Pengamat soal Potensi Nasdem dan Demokrat Gabung KIB hingga Kekhawatiran Munculnya Calon Boneka

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved