ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Bripda Diego Rumaropen Tewas di Tangan KKB Papua, Jabatan AKP Rustam Dicopot: 2 Senpi Raib

Jabatan AKP Rustam dicopot pasca-tewasnya Bripda Diego Rumaropen saat menemani berburu di pedalaman Wamena. KKB Papua membunuh Diego. 2 senpi raib.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri tengah menemui keluarga Almarhum Bripda Diego Rumaropen di Halaman Polres Jayawijaya, Papua, Selasa (21/6/2022)(Istimewa) 

TRIBUN-PAPUA.COM - Tewasnya anggota Brimob, Bripda Diego Rumaropen di Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua, berujung pencopotan pimpinannya.

Kapolda Papua Irjen Irjen Mathius D Fakhiri, Selasa (21/6/2022), mencopot AKP Rustam dari jabatan Komandan Kompi D Wamena.

Diketahui, AKP Rustam sedang bersama Bripda Diego saat penyerangan oleh sekelompok orang tak dikenal berlangsung pada Sabtu (18/6/2022).

"Saya akan menindak tegas komandan kompi dari Diego, hari ini juga saya copot," ujar Fakiri di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Selasa (21/6/2022).

Baca juga: Jenazah Bripda Diego Dimakamkan di TMP Wamena, Keluarga Nilai Kematian Rumaropen Tak Wajar

Fakiri menegaskan, Komandan Kompi D Wamena lalai karena membawa senjata api saat tidak menjalankan tugas dan tidak menerapkan prosedur tetap (protap) pengamanan diri saat membawa senjata api.

Sementara itu, Fakiri, pada Selasa siang ini, mendatangi rumah duka almarhum Bripda Diego Rumaropen di Wamena untuk menemui keluarga korban yang sedang berduka.

Diberitakan sebelumnya, seorang anggota Brimob, Bripda Diego Rumaropen, tewas diserang orang tidak dikenal (OTK) di Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Sabtu (18/6/2022).

Selain itu, dua pucuk senjata api yang dipegang korban pun hilang dan diduga telah dirampas para pelaku. "Benar ada kejadian dimana satu anggota kami jadi korban," ujar Fakiri di Jayapura, Minggu (19/6/2022).

Kabid Propam Polda Papua Kombes Gustav Urbinas menyebut, Propam Polda Papua telah memeriksa dua anggota Brimob yang ada di lokasi kejadian.

Mereka adalah AKP R dan Bripda R.

Baca juga: Bripda Diego Rumaropen Dibunuh saat Berburu, 2 Senjata Dirampas: Ini Pelakunya

Kejadian itu berawal saat AKP Rustam dimintai tolong warga untuk menembak sapi di Napua.

AKP Rustam datang bersama Bripda Diego Rumaropen.

Setelah selesai menembak sapi, AKP Rustam menitipkan senjata yang dibawanya kepada korban.

Pada saat itu, datang sekelompok warga menyerang korban.

KKB Papua Dituding sebagai Pelaku

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved