PSU Papua
KPU RI Sebut PSU Gubernur Papua Minim Partisipasi Masyarakat
Pemantauan itu didampingi oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, Penjabat (Pj
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Marius Frisson Yewun
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin memastikan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Gubernur Papua berjalan di 9 kabupaten dan satu Kota di Provinsi Papua.
Pemantauan itu didampingi oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Agus Fatoni, Kordinator Divisi SDM Organisasi dan Diklat Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Herwin J Malonda, Bupati Jayapura Yunus Wonda.
Baca juga: 234 Warga Pulau Liki di Sarmi Salurkan Hak Politik di PSU Gubernur Papua
Berdasarkan hasil pemantauan PSU di beberapa TPS di Kota dan Kabupaten Jayapura pihaknya menilai partisipasi masyarakat menurun.
"Dari beberapa TPS yang di datangi memang sampai detik ini saya cek KPPS, cenderung kurang maksimal dibanding Pilkada November," ujarnya di TPS 033, Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (6/8/2025).
Afifuddin mengatakan, masih ada waktu pencoblosan sampai jam 1.00 WIT sehingga diharapkan partisipasi masyarakat dapat meningkat.
Baca juga: Mathius Fakhiri Mencoblos di TPS 17 Kotaraja, Ajak Rakyat Papua Jaga Kerukunan
"Kami harap KPU mendorong pemilih sampai jam 13.00. Kita berharap partisipasi tetap tinggi, dan proses berjalan lancar," katanya.
Menyikapi undangan yang tidak sampai ke masyarakat, kata Afifuddin, undangan sifatnya pemberitahuan dan pemilih tercatat di DPT sehingga dengan membawa KTP bisa menggunakan hak suara.
KPU juga memastikan distribusi logistik di Papua telah sampai di TPS.
Baca juga: Benhur Tommy Mano Bilang Kami Siap Menang, Jangan Ada PSU Lagi
"Tadi malam di TPS [logistik] Mamberamo sampai tadi pagi. Kami pantau TPS paling jauh sudah sampai, sungai kering sehingga tidak bisa lewat."ujarnya.
Proses PSU berjalan lancar dan baik sehingga tidak ada lagi PSU. KPU berharap dukungan pemilih, penyelenggra, supaya berjalan dengan baik.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk mengatakan, dari seluruh Indonesia hanya tinggal di Papua saja yang belum PSU.
Baca juga: Ini Kata Istri Calon Gubernur BTM Ketika Mendampingi Suami ke TPS
Ribka juga berharap tingkat partisipasi masyarakat ke TPS bisa meningkat hingga siang hari nanti.
"Harapan kami mudah-mudahan partisipasi masyarakat naik. Mudah-mudahan partisipasi masyarakat bisa banyak yang datang ke TPS." (*)
Dewan Adat Ajak Warga Papua Tidak Respon Keputusan MK Dengan Tindakan Merugikan |
![]() |
---|
MK Jadwalkan Putusan Sengketa PSU Pilgub Papua pada 17 September 2025 |
![]() |
---|
Polres Jayapura Siagakan 150 Personel Jelang Putusan MK Atas Hasil PSU Papua |
![]() |
---|
Rakyat Bersuara: Seruan Tegas dari Tanah Papua Untuk Akhiri Polemik PSU Gubernur |
![]() |
---|
LDII Papua Imbau Masyarakat Menghormati Proses Demokrasi PSU Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.