YPMAK

YPMAK Gelar Bimtek Pembuatan Laporan Program Kampung Tahap II kepada Masyarakat

Tribun-Papua
FOTO BERSAMA – Para peserta Bimtek laporan pertanggungjawaban dan laporan program kampung tahap II foto bersama di sela-sela acara pelatihan di Gedung MPCC, Jalan Baru, Timika, Kabupaten Mimika, Selasa (21/6/2022). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YMPAK) menggelar bimbingan teknis pembuatan laporan pertanggungjawaban dan laporan program kampung tahap II kepada masyarakat penerima manfaat dana kemitraan PT Freeport.

YPMAK Terus Dorong Bangun Kampung Warga Asli Mimika

Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung MPCC, Jalan Baru, Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua ini digelar selama dua hari, mulai Selasa (21/6/2022) hingga Rabu (22/6/2022) dengan menghadirkan Pokja Hingland dan pesisir oleh YPMAK sebagai pengelola dana Kemitraan PT Freeport Indonesia.

"Melalui pelatihan ini agar masyarakat tahu bagaimana cara menyusun laporan pertanggungjawaban, perencanaan program dan melakukan pekerjaan secara baik," ujar Direktur YPMAK, Vebian Magal kepada Tribun-Papua.com, Selasa (21/6/2022) di Timika.

Lebih lanjut dia menjelaskan, melalui kegitan ini kelompok atau Pokja bisa tumbuh dan berkembang di kampung halamannya masing-masing.

Diketahui, perserta Pokja hadir pada kegiatan ini sebanyak 64 kelompok dari masing-masing kampung terdiri dari 6 sampi 7 orang.

YPMAK Gandeng Yayasan Pendidikan Lokon Kelola Sekolah Asrama Taruna Papua

Sementara itu, Wakil Direktur Program dan Monev YPMAK, Nur Ihfa Karopukaro mengatakan, bimbingan teknis laporan pertanggungjawaban untuk memberikan rasa kepada masyarakat agar agar bisa mempertanggungjawabkan program kerja yang menggunkan dana kemitraan PT Freeport Indonesia.

Terkait hal ini sudah ada beberapa Pokja menyusun laporan pertanggungjawaban dengan baik, namun ada juga yang belum.

Masih menurut Nur Ihfa, melalui Bimtek ini program kerja di kampung harus betul memberikan penghasilan masyarakat secara langsung.

"Jadi dari lingkungan masyarakat bisa melihat potensi apa yang bisa dikembangkan agar menghasilkan. Kebanyakan masyarakat saat ini masih dengan program bersih kampung. Tetapi untuk tahap kedua sisia pekerjaan belum terselesaikan di tahun sebelumnya. Tahun 2022 lebih cenderung ke untuk membuat unit usaha demi perekonomian keluarga," jelasnya.

Pengurus YPMAK Studi Banding Pengelolaan Dana Kemitraan di Tiga Yayasan di Jakarta

Untuk pengelolaan dana kemitraan Freeport melalui YPMAK setiap kampung seperti di wilayah pesisir adalah Rp 300 juta per tahun. Untuk pegunungan tergantung dari jarak kampung tersebut.

Sementara itu, Deputi Program YPMAK, Onny Wiranda mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan teknis bagi kelompok kerja (pokja) kampung dalam hal membuat laporan program dan keuangan.

"Jadi lebih khusus kepada keuangan karena di YPMAK kita harus sesuai dengan standar keuangan berlaku di Indonesia.

Semua program kerja YPMAK harus akuntabel dan bisa membuat laporan keuangan sesuai dengan kaidahnya," katanya.

Buka Akses Pendidikan bagi 7 Suku, YPMAK dan USTJ Perpanjang Kerjasama

Ia menjelaskan, program kampung harus dipertanggungjawabkan sehibgga hari semua pokja berkumpul untuk melaksanakan Bimtek.

Lanjutnya, setelah dievaluasi internal masih banyak dilengkapi terkait laporan keuangan sehingga masyarakat bisa belajar.

"Ini hal baru untuk masyarakat. Memang masih banyak yang tidak paham namun kita akan berusaha agar mereka paham," ujarnya.

Gelar Workshop, YPMAK Edukasi Mekanisme Verifikasi Klaim BPJS Kesehatan 

Ia berharap, program di setiap kampung melalui Bimtek harus naik kelas melaui penjualan potensi di kampung tersebut.

"Banyak yang harus dilakukan di kampung seperti koperasi dan badan usaha milik desa. Itu semua demi kesejahteraan masyarkat," harapnya. (*)