Virus Corona di Papua
Update Virus Corona di Papua dan Papua Barat hingga Rabu 22 Juni 2022: Total Kasus Capai 80.202
Berikut ini jumlah total kasus Covid-19 hingga hari ini, Rabu (22/6/2022) untuk provinsi Papua dan Papua Barat.
TRIBUN-PAPUA.COM - Berdasarkan data dalam 24 jam terakhir hingga Rabu (22/6/2022), jumlah kasus secara nasional masih bertambah sejak kasus pasien pertama terinfeksi Covid-19 diumumkan pada 2 Maret 2020.
Jumlah kasus positif dikonfirmasi berdasarkan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Berikut ini jumlah total kasus Covid-19 hingga hari ini, Rabu (22/6/2022) untuk provinsi Papua dan Papua Barat:
Baca juga: Perubahan Iklim Sebabkan Penyakit Seperti Covid-19, Ini Penjelasanya
Papua
Positif: 48.653
Sembuh: 48.002
Meninggal: 579
Papua Barat
Positif: 31.549
Sembuh: 31.130
Meninggal: 382
Gejala Omicron BA.4 dan BA.5
Penyebaran subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 telah dikonfirmasi masuk ke Indonesia sejak awal Juni 2022.
Subvarian Omicron itu diyakini sebagai penyebab naiknya kasus Covid-19 di Tanah Air satu minggu belakangan.
Bahkan jumlahnya tercatat sudah melewati 1.000 kasus.
Menyoroti kenaikan kasus tersebut, lantas separah apa gejala Omicron BA.4 dan BA.5?
"Gejalanya sebetulnya hampir sama seperti varian Omicron yang sebelumnya. Jadi mirip-mirip," jelas Prof. Zubairi Djoerban, Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melalui video singkat di akun Instagramnya, @profzubairi, baru-baru ini.
Ada pun beberapa gejala yang dirasakan pasien Covid-19 akibat subvarian tersebut adalah batuk, pilek, bersin-bersin, hidung meler, hidung tersumbat dan terkadang bisa menyebabkan meriang.
Sementara itu, jika gejalanya berskala sedang, pasien dapat merasakan keluhan seperti hilangnya indra perasa, penciuman, hingga sesak napas.
Baca juga: Sebut Virus Hendra Lebih Berbahaya Dibanding Covid-19, Epidemiolog Ungkap Penyebab dan Gejalanya