ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona di Papua

Update Virus Corona di Papua dan Papua Barat hingga Rabu 22 Juni 2022: Total Kasus Capai 80.202

Berikut ini jumlah total kasus Covid-19 hingga hari ini, Rabu (22/6/2022) untuk provinsi Papua dan Papua Barat.

Istimewa
Ilustrasi tenaga kesehatan - Berikut ini jumlah total kasus Covid-19 hingga hari ini, Rabu (22/6/2022) untuk provinsi Papua dan Papua Barat. 

Berdasarkan gejala yang ditimbulkan, Prof. Zubairi memperkirakan bahwa puncak kasus yang disebabkan subvarian BA.4 dan BA.5 tampaknya tidak separah kenaikan kasus akibat varian Delta di tahun 2021.

Hal itu merujuk pada jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit akibat Covid-19 belum bertambah signifikan.

"Kelihatannya tidak, jadi yang ini hanya kelihatan lama virusnya berada di tengah kita. Untuk kenaikan kasusnya tidak melebihi varian sebelumnya." tambah Prof Zubairi di video lanjutannya.

Lebih lanjut terkait dengan gejala tersebut, kenaikan kasus yang diakibatkan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 pun dikatakan cukup aman bagi masyarakat.

Pasalnya, kata dokter yang akrab disapa Prof Beri itu, prinsip gejala akibat Omicron BA.4 dan BA.5 cenderung ringan.

"Tidak lebih berat prinsip gejalanya ringan. Dan saya kira cukup aman buat kita tapi mungkin cukup lama bertahan di kita," tandas dia.

Meski gejalanya terbilang ringan, bukan berarti kita mengabaikan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

Prof. Zubairi tetap mengimbau masyarakat untuk tidak panik, dan menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker di dalam atau luar ruangan guna mewaspadai penularan virus Corona. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 22 Juni 2022 dan Gejala Omicron BA.4 dan BA.5, Lebih Parah dari Varian Sebelumnya?

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved