Antisipasi Bencana Alam, BPBD Papua Latih Relawan Trauma Healing Kebencanaan

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Relawan untuk korban pasca bencana alam kembali dilatih, guna mendeteksi dampak psikososial yang dirasakan korban di Bumi Cenderawasih.

Demikian disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua, Welliam Robert Manderi kepada awak media di Jayapura, Jumat (24/6/2022).

Baca juga: Diusung Partai Nasdem Lengserkan Jokowi, Eks Ketua Umum Kagama Mengaku Belum Dikabari, Takut PDIP?

"Kami berharap pelatihan tersebut, para relawan kebencanaan dapat memahami tindakan yang mesti dilakukan untuk penanganan korban pasca bencana,"katanya.

Menurut dia, hal ini sangat penting lantaran kondisi geografis di Papua rawan terhadap bencana alam.

“Sebab sekali lagi kondisi geografis di Papua rawan terhadap bencana alam.Artinya, reaksi psikologi negatif terhadap bencana itu wajar Semua orang mengalaminya,"ujarnya.

Baca juga: Persiapan KMAN, Pemkab Jayapura Lobi Dana Hingga Sosialisasi ke Papua Barat

Lanjut dia, sehingga disinilah peran relawan kebencanaan untuk melihat kondisi dari para korban ketika berada di pengungsian.

Lanjut dia, pelatihan bertujuan untuk memberi pemahaman dan membentuk kesepahaman, yang nantinya menjadi dasar untuk meminimalisir dampak dari psikologi para korban bencana.

Baca juga: Gramedia Exhibition Dibuka di Saga Mall Abepura, Ada Banyak Promo Menarik

Dengan demikian, relawan kebencanaan dapat segera melakukan pendampingan bagi para korban yang terdampak psikososial dan kejiwaannya terguncang.

"Makanya kami juga mengimbau agar BPBD yg ada di kabupaten kota memiliki relawan psikososial pasca bencana,"katanya.

Baca juga: Sambut Panja Komisi II DPR RI, Frederikus: Masyarakat Rindukan Provinsi Papua Selatan

“Sebab kegiatan pelatihan bagi relawan kebencanaan ini tentunya akan memberikan dampak positif bagi para korban bencana,"tambah dia. (*)