Pemkab Jayapura
Kampung Ayapo Siapkan 25 Rumah Sambut Tamu KMAN, Lewi: Pemerintah Harus Siap
Kampung Ayapo menyiapkan 25 rumah untuk menyambut tamu Kongres Masyarakat Adat Nusantara, mereka akan duduk dan makan bersama seperti di Obhe
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Kepala Pemerintah Kampung Adat Ayapo, Lewi Puhili menyampaikan ada 25 rumah yang disiapakan untuk menyambut tamu pada pelaksanaan ke-6 Kongres Masyarakat Adat Nusantara di Kabupaten Jayapura.
Kampung Ayapo berada di Distrik Sentani Timur itu menjadi salah satu kampung yang menerima tamu pada Pelaksanaan ke-6 Kongres Masyarakat Adat di kabupaten itu pada 24-29 Oktober 2022 mendatang.
Baca juga: Ali Kabiay Ajak Pemuda Berpikir Ekonomi untuk Majukan Papua, DOB Banyak Peluang
"Untuk persiapan kongres, kami sedang dalam tahap renovasi Obhe dan jembatan, kata Lewi kepada Tribun-Papua.com, Jumat (24/6/2022).
Selama satu bulan terakhir, lanjut Puhili, pihaknya telah menyiapkan 25 rumah sebagai tempat menginap, memperbaiki dermaga, kelayakan Mandi Cuci Kakus (MCK), kasur, dan tempat ibadah.
Baca juga: Geser Anies dan Andika, Partai Nasdem Beri Sinyal Usung Anak Presiden, Ini Sosoknya
Rarabe Obhe Ayapo (Rumah Adat), lanjut dia, sebagai tempat sarasehan.
"Di dalam satu rumah nanti ada delapan hingga sembilan orang, mereka menginap selama satu minggu, jadi dari panitia dilengkapi MCK, tempat tidur dan peralatan untuk tamu,"ujarnya.
Baca juga: Ini Pendamping Puan Maharani Lengserkan Jokowi dan Amin di Pilpres, Bukan Politisi Partai
Perlengkapan atribut adat, tarian, dan pangan untuk melayani tamu secara sederhana.
"Beberapa waktu lalu kami ada kunjungan dari Dewan Adat Kaimana, tamu adalah raja, mereka akan duduk dan makan bersama seperti itu di Obhe nanti,"katanya.
Baca juga: PT Freeport Indonesia Kembali Raih Penghargaan Sustainable Business Awards 2022
Sebagai tuan rumah, ia menegaskan pihak pemerintah harus siap.
Pelaksanaan ke-6 Kongres Masyarakat Adat Nusantara, berbarengan dengan Festival Danau Sentani (FDS) ke- 6, dan Hari Kebangkitan Masyarakat Adat di Kabupaten Jayapura.(*)