Pemilu 2024
Bukan Anies atau Kader PAN, Dua Pejabat Jawa Barat Ini Diusulkan Capres 2024: Muda dan Berbahaya!
PAN tak mau ketinggalan kereta di tengah panasnya tensi politik. Dua pejabat daerah Jawa Barat disulkan sebagai Capres 2024. Sosoknya masih muda.
TRIBUN-PAPUA.COM - Partai Amanat Nasional (PAN) tak mau ketinggalan kereta di tengah panasnya mesin politik menuju Pemilu 2024.
Selain sepakat berkoalisi dengan Partai Golkar dan PPP, partai berlambang matahari tersebut kini mempersiapkan mesin partai di daerah untuk menjaring calon presiden 2024.
Rapat kerja Daerah (Rakerda) kian digalakkan pada 34 provinsi.
Teranyar, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bogor, Jawa Barat, menggelar Rakerda persiapan Pemilu 2024.
Baca juga: Dua Bos Partai Ini Berebut Ganjar Pranowo, PDIP Bereaksi Keras: Hubungan NasDem Kian Renggang?
Sebanyak 10 nama bakal calon presiden dan calon wakil presiden direkomendasikan dalam Rakerda tersebut.
Di samping, membahas program kerja dan strategi pemenangan PAN di Kota Bogor.
Ketua Pelaksana Rakerda PAN Kota Bogor Niki Aditya Chaidir menjelaskan, dari sepuluh nama yang diusulkan, tiga diantaranya berasal dari internal PAN.
Antaralain Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno, dan Ketua DPP PAN yang juga merupakan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
"Yang dari eksternal ada tujuh nama, yaitu Ridwan Kamil, Erick Thohir, Andika Perkasa, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Haedar Nasir, dan Gatot Nurmantyo," kata Niki, Senin (27/6/2022).
Niki menyebut, sebelumnya ada sekitar 17 nama yang masuk ke dalam daftar tersebut.
"Figur-figur capres dan cawapres ini yang menurut hasil Rakerda PAN Kota Bogor layak dan pantas untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024," katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPD PAN Kota Bogor Fajari Aria menambahkan, sebelum menggelar Rakerda, PAN Kota Bogor telah menemui sejumlah tokoh masyarakat.
Mulai pemuka agama, tokoh pemuda, hingga pengusaha untuk mendengar aspirasi mereka tentang kriteria capres dan cawapres yang pantas untuk maju dalam Pilpres 2024.
"Figur bakal capres dan cawapres yang diusulkan harus memiliki 5 kriteria yang ditetapkan DPP," kata Fajari.
Pertama, harus merupakan sosok yang nasionalis dan religius.
Kedua, patut memiliki rekam jejak kepemimpinan yang kuat.

Ketiga, harus berpihak pada kelanjutan generasi.
Baca juga: PAN Jagokan Eks Wali Kota Bandung Jelang Pilpres 2024, Siap-siap Kader Terbaik PDIP Ini Dilengserkan
Keempat, harus memiliki semangat inovasi dan kolaborasi.
"Dan kelima, harus berwawasan nusantara dan memiliki perspektif global. Kami rasa kriteria itu ada pada 10 figur yang kami usulkan," ujarnya.
Nama-nama tersebut, lanjut Fajari, akan menjadi bahan rekomendasi di Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Jawa Barat dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN.
"Semoga salah satu nama tersebut dapat lolos hingga tingkat nasional, tentunya berharap ada dari internal PAN sendiri," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gelar Rakerda, PAN Kota Bogor Usulkan Nama Bima Arya hingga Ridwan Kamil untuk Maju di Pilpres 2024",