ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PKB Mesra dengan Gerindra, Bagaimana Nasib Koalisi Semut Merah? Ini Kata PKS

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) biacara soal nasib Koalisi Semut Merah setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkoalisi dengan Partai Gerindra.

MPR RI
Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid - Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid bicara soal nasib Koalisi Semut Merah setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkoalisi dengan Partai Gerindra. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) biacara soal nasib Koalisi Semut Merah setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkoalisi dengan Partai Gerindra.

Koalisi Semut Merah merupakan nama koalisi yang sempat digadang-gadang bakal dibentuk antara PKS dan PKB.

Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid mengaku tak khawatir partainya ditinggal PKB.

Hidayat Nur Wahid memandang, sikap para partai politik sekarang masih saling mengajak satu sama lain.

Baca juga: Gerindra-PKB Berkoalisi, Pengamat Sebut Khofifah Lebih Baik Jadi Cawapres Prabowo daripada Cak Imin

Ketum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin jabat tangan Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto usai resmi menjalin kerja sama, Sabtu (18/6/2022).
Ketum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin jabat tangan Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto usai resmi menjalin kerja sama, Sabtu (18/6/2022). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

"Kalau masalahnya ini bukan tinggal atau ditinggalkan ya, ini kan semuanya adalah komunikasi politik yang dilakukan terus menerus dan itu kan belum selesai," kata Hidayat di DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (2/7/2022)

"PKB dengan Gerindra juga masih jalan dan bahkan mereka juga mengajak kan, KIB juga mengajak, NasDem juga mengajak, ya semuanya saling mengajak," ucapnya.

Hidayat Nur Wahid juga meyakini bahwa PDIP yang tak butuh partai lain untuk mengusung calon presiden (capres) pasti juga akan berkoalisi.

"Kita saling berkomunikasi kita saling bersilaturahim. Bahwa nanti akhirnya akan diputuskan koalisi, ya karena kalau untuk Pilpres pasti ada partai berkoalisi, bahkan PDIP pun saya yakin akan berkoalisi, sekalipun dia bisa mengajukan sendiri pasti akan berkoalisi. Semuanya akan berkoalisi," tandas dia.

Baca juga: Beberkan Alasan PDIP Sulit Koalisi dengan PKS, Hasto Sebut Partainya Punya Sikap yang Rasional

Gerindra dan PKB Sepakat Koalisi

Diberitakan sebelumnya oleh Kompas.com, petinggi Partai Gerindra dan PKB menggelar pertemuan di bilangan Jakarta Pusat, pada Kamis (30/6/2022) malam.

Pertemuan ini tak dihadiri Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maupun Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Dari pihak Gerindra, hadir Ketua Harian DPP Sufmi Dasco Ahmad, Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani, serta dua Wakil Ketua Umum yaitu Habiburokhman dan Sugiono.

Sementara itu, kubu PKB diwakili Sekjen Hasanuddin Wahid, Wakil Ketua Umum Jazilul Fawaid, serta 2 Ketua DPP Syaiful Huda dan Faisol Riza.

Di samping itu, para pengurus tingkat provinsi dari kedua partai juga hadir.

Setelah pertemuan tersebut, Partai Gerindra dan PKB sepakat membangun koalisi untuk Pemilu 2024.

Baca juga: Tanggapan PKS dan Demokrat soal PDIP yang Ogah Kerja Sama dengan Keduanya di Pemilu 2024

Hal itu ditegaskan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad ketika ditanya kepastian koalisi oleh awak media.
"Koalisi antar partai," kata Dasco dalam keterangan video yang diterima Kompas.com, Kamis (30/6/2022) malam.

Wakil Ketua DPR itu hanya mengucapkan tiga kata tersebut tetapi menegaskan terjadinya koalisi antara Gerindra dan PKB.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan bahwa telah terjadi kesamaan pandang atau persepsi antara partainya dan PKB.

"Tidak ada hambatan, semuanya saling menyamakan chemistry. Semuanya saling menyamakan persepsi," ujar Muzani.

Menurut dia, Gerindra merasa mendapatkan energi lebih dari PKB dengan adanya koalisi ini.

Begitu juga dengan PKB disebut mendapatkan energi baru dengan kehadiran Gerindra.

"Karena itu kita merasa dapat kawan. Merasa dapat semangat. Merasa dapat energi dengan teman-teman PKB," jelasnya.

Baca juga: Bentuk Koalisi Silaturahmi Indonesia Raya dengan PKB, Gerindra Merasa Dapat Semangat dan Energi Baru

Koalisi Silaturahmi Indonesia Raya

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengungkapkan nama koalisi yang dibentuk Gerindra-PKB untuk menyambut Pemilu 2024.

Dilansir Kompas.com, Jazilul menyebut nama koalisinya adalah Silaturahmi Indonesia Raya.

"Silaturahmi Indonesia Raya," ucap Jazilul dalam keterangan video yang diterima, Jumat (1/7/2022).

Saat Jazilul menyebut nama koalisi tersebut, tampak elite PKB maupun Gerindra yang hadir tertawa.

Kemudian, Jazilul menjelaskan, pertemuan yang digelar PKB dan Gerindra Kamis (30/6/2022) malam itu adalah sebagai sebuah silaturahmi kebangsaan.

Dia menekankan PKB telah sepakat berkoalisi dengan Gerindra.

"Yang disebut silaturahmi itu Bahasa Arab. Indonesia kerja sama. Bahasa politik praktisnya koalisi. Kalau sudah nyebut koalisi itu pasti akan tanya tanggal berapa, macam-macam. Kita baru mulai silaturahmi atau koalisi atau kerja sama apapun pada level-level yang lebih ke bawah lagi," paparnya. 

Jazilul mengatakan, tujuan dari koalisi Gerindra dengan PKB adalah untuk menang di kontestasi Pemilu 2024. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PKB dan Gerindra Kian Akrab Berkomunikasi, PKS Bicara Soal Nasib Koalisi Semut Merah dan di Kompas.com dengan judul Sepakat Koalisi dengan PKB, Gerindra: Kami Merasa Dapat Kawan... serta PKB Ungkap Nama Koalisi dengan Gerindra: Silaturahmi Indonesia Raya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved