ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemilu 2024

Lengserkan Jokowi, Partai Gerindra Umumkan Sosok Capres, Didukung Ulama dan Tokoh Politik Kunci

Prabowo Subianto bakal diumumkan Partai Gerindra pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra yang bakal digelar pada akhir Juli bulan ini.

Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Instagram @jokowi
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Dalam upaya lengserkan Jokowi dari kursi presiden pada Pilpres 2024, Partai Gerindra umumkan sosok Capres. Sosok Capres Gerindra ini mendapat dukungan dari ulama dan tokoh politik kunci. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengonfirmasi bahwa Partai Gerindra mengusung Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai capres pada Pilpres 2024 mendatang.

"Hingga kini Partai Gerindra tetap solid mendukung Prabowo maju sebagai capres di Pilpres 2024," tegas Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (5/7/2022).

Prabowo Subianto bakal diumumkan Partai Gerindra pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra yang bakal digelar pada akhir Juli bulan ini.

"Jadi kan mekanisme di partai Gerindra bahwa untuk forum memunculkan nama capres itu harus dilakukan di forum setingkat munas, yaitu di rapimnas," katanya.

Baca juga: Pasang Strategi Lengserkan Zulkifli Hasan, Orang Kepercayaan Jokowi Didukung Jadi Capres PAN

Dalam rapimnas itu, Prabowo akan ditanyakan kesediaannya maju capres.

Dasco mengisyaratkan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden menjadi syarat mutlak, setidaknya bagi Gerindra.

Prabowo, walaupun sudah tiga kali kalah di Pilpres, hingga saat ini masih jadi sosok dengan elektabilitas yang menjanjikan di tiga besar.

Baca juga: AKHIRNYA Partai Gerindra Ungkap Sosok Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto

Eks Danjen Kopassus itu bersaing dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dari hasil riset berbagai lembaga survei.

"Pengurus serta anggota Partai Gerindra berkewajiban mematuhi anggaran dasar/anggaran rumah tangga serta sumpah kader Partai Gerindra, sehingga semua tahapan mengenai pencapresan dan pencawapresan dari Partai Gerindra harus mengikuti mekanisme yang ada," ungkap Dasco.

Dinamika Politik Prabowo Subianto

Dalam enam bulan terakhir, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing ketat di puncak elektabilitas calon presiden.

Prabowo unggul sebesar 22,5 persen, ditempel ketat oleh Ganjar 22,1 persen.

Di belakangnya Anies Baswedan berusaha mengejar dengan elektabilitas 12,8 persen.

Baca juga: Geser Prabowo dan Anies, Gubernur Jawa Tengah Siap Diusung PDIP Jadi Capres

“Prabowo dan Ganjar masih bersaing ketat di bursa capres, sementara Anies mengejar di belakangnya,” kata Direktur Eksekutif lembaga survei Indometer Leonard SB, dalam keterangan tertulis kepada pers di Jakarta, Minggu (15/5/2022).

Elektabilitas Prabowo tak terlepas dari jabatannya sebagai Menteri Pertahanan RI, Ketua Umum Partai Gerindra, maupun menjadi sosok telah merasakan kontestasi Pilpres sebelumnya.

Diketahui, jikalau maju dalam kontestasi Pilpres 2024, maka Prabowo telah merasakan kompetisi Pilpres dalam 15 tahun belakangan.

Mantan Danjen Kopassus itu telah mulai ikut Pilpres kala menjadi cawapres bersama Megawati Soekarnoputri pada Pilpres 2009.

Baca juga: Kans Geser Jokowi, Murid Gus Dur Digaet Jadi Cawapres Prabowo Subianto, Ini Profilnya

Kemudian, Prabowo menjadi capres pada Pilpres 2014 dengan berpasangan bersama Hatta Rajasa.

Pada Pilpres 2019, Prabowo kembali mencalonkan diri sebagai Presiden RI dengan berpasangan bersama Sandiaga Uno.

Bertemu Surya Paloh

Sekalipun Prabowo Subianto mengaku tak ada agenda khusus dalam pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Pengamat Politik M Qodari tak sependapat.

Qodari menyebutkan, pertemuan Prabowo dengan Surya Paloh membuka ruang kemungkinan yang sangat lebar bagi peta politik akan datang.

"Ini manuver politik terbaru yang sangat menarik," kata Qodari ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (1/6/2022).

Baca juga: Lengserkan Jokowi, Surya Paloh Kawinkan Dua Sosok Ini sebagai Penerus Tahta Presiden dan Wapres RI

Dengan pertemuan di Gondangdia itu membuka peluang Prabowo berpasangan dengan Cawapres yang diusung dari Partai NasDem.

"Kalau Gerindra koalisi dengan NasDem di Pilpres 2024 maka capres-nya sudah pasti Prabowo. Kebetulan kursi Gerindra (di parlemen) lebih besar dari NasDem," ujar Qodari sambil menambahkan jika dua partai ini berkoalisi maka bisa mengusung capres-cawapres di Pilpres 2024.

Temui Jokowi

Prabowo juga diketahui telah bertemu Presiden RI Joko Widodo, tepatnya saat Idulfitri 2022 lalu.

Dalam konferensi pers, Jokowi juga mengungkapkan tidak ada perbincangan terkait politik ataupun ekonomi tetapi hanya hal-hal ringan yang dibicarakan.

 “Tadi kami banyak berbincang tetapi hal-hal yang ringan-ringan. Bukan politik, ekonomi juga ndak, ringan-ringan semua yang kita bicarakan. Saya rasa yang paling penting sudah saling silaturahmi, dan juga saling bermaafan.”

Baca juga: Pasang Strategi Lengserkan Zulkifli Hasan, Orang Kepercayaan Jokowi Didukung Jadi Capres PAN

“Yang paling penting itu,” tuturnya seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Di sisi lain, Prabowo menyebutkan bahwa kunjungan kepada Jokowi adalah menjadi tradisi saat hari pertama Lebaran saat bersilaturahmi yaitu mengunjungi pemimpin.

Langsung Sambangi Megawati dan Puan

Setelah menemui Jokowi, Prabowo langsung bertolak menuju Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat di hari yang sama.

Alamat tersebut adalah rumah dari Ketua Umum PDIP, Megawati Sukoekarnoputri.

Di sana juga ada Ketua DPR Puan Maharani, yang tidak lain putri dari Megawati.

Ketua DPP PDIP Eriko Sutarduga mengatakan, pertemuan antara kedua Ketum partai tersebut tak terkait dengan pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Enggak ada. Tadi kami mendengar langsung, tidak ada pembicaraan yang mengarah kepada politik," ujarnya.

Temui Ulama Jawa Timur

Prabowo juga telah mengunjungi Kiai Kholil As'ad Pimpinan Pondok Pesantren Walisongo di Situbondo dan Kiai Ahmad Muzakki Syah Pimpinan Pondok Pesantren Al-Qodiri, Jember.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan, Kiai Kholil dan Kiai Muzakki adalah sahabat lama sang Menteri Pertahanan.

"Pak Prabowo memang direncanakan akan bersilaturahmi denga para ulama dan tokoh-tokoh di Jawa Timur.

Baca juga: Religius dan Dekat dengan Ulama, Ribuan Warga Sumsel Dukung Sosok Ini Lengserkan Jokowi

Salah satunya Kiai Kholil dan Kiai Muzakki yang memang sejak dulu Pak Prabowo ingin berkunjung.

Muzani menegaskan, dalam pertemuan itu tidak ada satupun membahas tentang politik.

Kendati begitu, dalam pertemuan tersebut, Muzani tak menampik jika kedua kiai itu mendoakan Prabowo untuk sukses mencalonkan diri sebagai RI 1.

"Tadi Pak Prabowo didoakan baik oleh Kiai Kholil dan Kiai Muzakki, mendoakan Pak Prabowo selalu sehat, agar kemampuan serta niat-niat baik beliau bisa dimuluskan untuk menjadi presiden pada Pilpres 2024," ujar Muzani. (*)

 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved