Pilpres 2024
Dinamika 'Kegaduhan' Banteng dan NasDem, Ganjar: Silahkan Berdialog!
Akibat nama Ganjar Pranowo masuk dalam bursa Capres dari Partai NasDem, PDI-P sebagai pemilik Ganjar pun meradang.
TRIBUN-PAPUA.COM - Baru-baru ini dalam Rakernas Partai NasDem, nama Ganjar keluar sebagai bakal calon presiden (Capres) yang diusung.
Selain Ganjar Pranowo, partai besutan Surya Paloh tersebut juga mengusung Anies Baswedan dan Jenderal Andika Perkasa.
Pasca-nama Ganjar ditetapkan oleh NasDem, pemilik Ganjar yaitu PDI-P pun meradang.
Etika politikpun dinilai dilanggar oleh NasDem yang mencaplok Ganjar dari PDI-P.
Baca juga: Nama Sosok Ini Mencuat Jadi Capres, Kegaduhan Terjadi di Kubu Banteng
Merasa namanya terseret dalam kegaduah tersebut, Ganjar Pranowo pun angkat suara.
Menurut Ganjar, dirinya punya rumah yaitu PDI Perjuangan sehingga harus ada izin dari PDI-P selaku partai yang membesarkannya.
"Ya etik politiknya karena saya PDI Perjuangan akan lebih baik kalau secara institusi, secara kepartaian, pimpinannya berdialog. Itu menurut saya sesuatu yang bisa dijadikan etik politik untuk komunikasi," kata Ganjar.
Siap Berkomunikasi
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkap hubungannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang disebut retak.
Surya Paloh menegaskan dirinya siap berkomunikasi dengan Megawati.
"Ini pertanyaan saya pikir selalu ditanyakan kepada saya. Saya siap saja berkomunikasi. Tapi yang harus Anda tanyakan kepada Mbak Mega, Mbak Mega mau berkomunikasi apa nggak, Mbak Mega suka berkomunikasi apa nggak, Mbak Mega merasa ada miskomunikasi atau nggak?" kata Surya, Selasa (5/7/2022).
Selain itu, dia menjelaskan tentang PDIP yang belum bertandang ke kantor baru NasDem.
Baca juga: Depak Puan Maharani, Kubu Banteng Optimis Dukung Sosok Ini Lengserkan Jokowi?
Namun, dia menyebut urusan undang mengundang partai ke kantor barunya hanya masalah waktu.