Geser Jokowi dan Amin, Ini Sosok Ideal Pendamping Ganjar Pranowo Diusung Jadi Calon Presiden PDIP

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Meskipun Pilpres 2024 masih dua tahun lagi, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin serasa telah memasuki masa akhir jabatan sebagai presiden dan wakil presiden.

Hal ini tentunya berkaitan erat dengan tensi politik tanah air yang makin panas menjelang Pilpres 2024.

Partai politik terlihat mulai bermanuver menyambut pesta demokrasi lima tahunan itu.

Baca juga: Buka Peluang Lengserkan Jokowi, Prabowo Subianto Gaet Sosok Ini Jadi Cawapres, Eks Wali Kota Bandung

Ada yang mulai melakukan rapat kerja tingkat daerah (rakerda), nasional (rakernas), maupun rapat pimpinan nasional (rapimnas).

Adapula yang mulai membuka ruang koalisi, hingga mengantongi nama-nama calon presiden, baik dari kader partai maupun dari luar partai.

Berbeda dengan PDI Perjuangan (PDIP) yang belum juga mengumumkan calon presidennya.

Baca juga: Lengserkan Airlangga dan Zulkifli Hasan, KIB Usung Eks Ketua Tim Sukses Jokowi dan Amin

Meski demikian, terdapat dua nama yang kemungkinan besar bakal diusung partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.

Keduanya berasal dari internal PDIP, yakni Ketua DPR Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Adapun jika Ganjar Pranowo diusung jadi capres PDIP, maka partai banteng harus menetapkan pendamping yang cocok dengan Ganjar.

Dua Pendamping Ganjar Pranowo

Berdasarkan hasil survei CiGMark di 34 provinsi, dalam simulasi pasangan Ganjar Pranowo - Ridwan Kamil, duet ini tercatat mampu meraih dukungan 42,7 persen.

Sedangkan untuk simulasi pasangan Ganjar - Anies masih stagnan di 37,9 persen.

Survey ini dilakukan terhadap 1.200 responden berusia di atas 15 tahun.

Baca juga: Geser Anies, Ganjar Gaet Eks Dosen ITB Jadi Penerus Tahta Jokowi dan Amin, Dijamin Menangi Pilpres

Pengamat politik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Karim Suryadi, mengatakan Ridwan Kamil memiliki popularitas dan elektabilitas yang tinggi.

"Jadi Ridwan Kamil adalah sosok paling potensial dijual dibanding gubernur lain," ujar Karim Suryadi, Rabu (6/7/2022).