Geser Jokowi dan Amin, Ini Sosok Ideal Pendamping Ganjar Pranowo Diusung Jadi Calon Presiden PDIP

Salah satu modal politik Ridwan Kamil ialah keberhasilan Jabar mengatasi pandemi dan mendorong pemulihan ekonomi.

Menurut Karim Suryadi, mantan dosen teknik arsitektur ITB itu tak hanya memiliki modal maju sebagai cawapres, tapi juga punya kapasitas jabatan presiden.

Hal ini terlihat dari survei yang sama, ketika responden diberi pertanyaan terbuka (top of mind) calon presiden, ada 5 nama yang paling menonjol, yaitu Ganjar Pranowo 14,1 persen, Prabowo Subianto 11,7 persen, Anies Baswedan 9,5 persen, Joko Widodo 4,7 persen dan Ridwan Kamil 4,0 persen.

Sedangkan untuk top of mind cawapres, nama yang paling menonjol adalah Sandiaga Uno 7,7 persen, Ridwan Kamil 6,2 persen, dan Anies Baswedan 4,9 persen.

Namun satu hal yang menghambat yaitu, Ridwan Kamil tak memiliki partai politik.

Bahkan tiket calon presiden sudah diborong petinggi parpol.

Masalah utama pencalonan Ridwan Kamil diakui Karim adalah soal memenangkan tiket yang digenggam parpol.

Jika parpol berambisi ikut kontestasi dan memaksakan pimpinannya maju, peluang munculnya tokoh di luar struktur partai kian kecil.

"Harapan kita pilpres sebagai ajang penyegaran politik nasional juga makin tipis," tuturnya.

"Dalam pandangan saya, adalah perjudian politik yang berbahaya jika mereka yang tidak memiliki pengalaman menangani urusan publik maju sebagai capres atau cawapres," katanya. (*)