PRP Bakal Gelar Demo Tolak DOB, Kapolresta Jayapura Ingatkan Hal Ini ke Jefry Wenda
Kapolresta Jayapura tolak izin PRP untuk gelar demo tolak DOB pada 14 Juli 2022 dan ingatkan hal ini ke Jefry Wenda.
Wenda menegaskan, PRP bertanggung jawab atas aksi nasional 14 Juli 2022.
"Kami akan mobilisasi massa setiap kota di Papua, bahkan indonesia. Lumpuhkan kota untuk gelar aksi nasional di tanggal 14," tandasnya.
Klaim Surat Pemberitahuan Sampai ke Polisi
Kordinator lapangan (Korlap) Umum Aksi Nasional Tolak DOB dan Otsus, Jhon Giyai mengatakan, Petisi Rakyat Papua (PRP) sudah melaksanakan konsolidasi secara nasional.
"Kami sudah konsolidasi di Papua bahkan se Jawa-bali. Berhubungan dengan aksi ini, kami menyeruhkan kepada rakyat Papua untuk bersama-sama turun aksi melakukan demonstrasi, Kamis (14/7/2022)," kata Jhon dalam konferensi pers dihadiri Tribun-Papua.com, di Perumnas III Waena, Kota Jayapura, Selasa (12/7/2022).
Jhon mengatakan, aksi ini dilakukan lantaran posisi rakyat Papua mulai terancam atas hadirnya tiga daerah pemekaran tersebut.
"Untuk aksi tanggal 14 besok, yang sudah konfirmasi di antaranya Wamena, Mimika, Sorong, Nabire kemudian Se Jawa-Bali," ujarnya.
Baca juga: Klaim Surat Pemberitahuan Sampai ke Polisi, Petisi Rakyat Papua Kukuh Gelar Aksi Tolak DOB 14 Juli
Berkaitan dengan aksi demonstrasi ini, khusus wilayah Mamta, PRP mengeklaim sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada Polda Papua dan Polres Jajaran.
"Kami sudah layangkan pemberitahuan kepada Kapolresta Jayapura Kota dan Kapolres Jayapura (Sentani)," katanya.
Menurutnya, Pihak kemanan sudah merespons dengan menyampaikan, sudah menerima surat pemberitahuan tersebut.
"Pihak kemanan sudah terima surat itu. Kami tinggal menunggu tindak lanjut, aksi tetap dilakukan," tegasnya.
PRP dengan tegas tetap pada pendirian, aspirasi rakyat tetap disuarakan.
Sementara itu, Perwakilan Mahasiswa Papua Gerson Pigay mengatakan, pihaknya akan tetap mengawal aksi nasional ini.
"Kami Mahasiswa adalah penyambung lidah rakyat. Maka aksi besok kami tetap kawal,karena itu kepentingan bersama," tandasnya. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Demo Tolak DOB Akan Kembali Dilakukan, Kapolresta Jayapura: Kami Tak Izinkan