ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemekaran Papua

Wamendagri Wempi Wetipo: DOB Finish, Tak Ada Ruang Antarpro dan Kontra!

Wamendagri John Wempi Wetipo menegaskan tidak boleh ada ruang antar pro dan kontra untuk DOB, karena UU DOB telah di sahkan. Mari bangun Papua.

Penulis: Zaneta Chrestella Mirino | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Tirza Bonyadone
Menanggapi maraknya aksi tolak Undang-undang (UU) daerah otonomi baru (DOB), Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo menegaskan, penolakan itu sudah selesai. Sebagai anak asli Papua Wempi sapaan akrabnya menyatakan, tidak ada lagi istilah ditolak atau menerima. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tirza Bonyadone

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Menanggapi maraknya aksi tolak Undang-undang (UU) daerah otonomi baru (DOB), Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo menegaskan, penolakan itu sudah selesai.

Sebagai anak asli Papua Wempi sapaan akrabnya menyatakan, tidak ada lagi istilah ditolak atau menerima.

"Undang-undang sudah di sah kan, saya di sini justru ingin mengajak bagi yang menolak mau pun menerima untuk bersatu membangun kesejahteraan Papua," katanya kepada Tribun-Papua.com, Kamis (14/7/2022).

Baca juga: Sosialisasi UU DOB, Wamendagri Wempi Wetipo: Ada Dampak Baik Bagi Umat Tuhan

Ia juga menyampaikan, peraturan pemerintah sedang ditindak lanjuti dan proses akan berjalan.

"Sekali lagi saya mengajak masyarakat yang pesimis, untuk bekerja bersama dan bangun sistem yang baik guna mendukung pemerintah daerah," ujarnya saat berada di Wisma Atlet Mandala PON XX Papua, Jayapura Utara, Kota Jayapura.

Pria kelahiran Kabupaten Jayawijaya ini menegaskan, tidak boleh ada ruang antar pro dan kontra.

 

 

"Kita harus bersatu sama-sama lah, ini kan kesejahteraan untuk orang Papua," harapnya usai memberikan Sosialisasi DOB di Rapat Kerja Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Sinode Wilayah I Papua yang pertama.

Untuk itu, dirinya berharap agar setiap hal kecil yang diberi oleh negara harus dilaporkan secara transparan.

"Kalau sudah waktunya untuk dievaluasi, kita secara jujur menyampaikan hal ini. Sehingga kita dapat tahu, apakah sedang maju atau mundur. Guna melihat kinerja kita bersama untuk Papua yang lebih baik," imbuhnya (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved