ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemilu 2024

Perseteruan Banteng dan NasDem Makin 'Panas': Sosok Ini Jadi Rebutan Lengserkan Jokowi!

Partai NasDem sepertinya masih kukuh mendukung tiga bakal calon presiden (Capres) yang akan bertarung pada Pilpres 2024 mendatang.

Editor: Roy Ratumakin
Istimewa
Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah (jateng) Ganjar Pranowo dalam suatu kesempatan. Partai NasDem sepertinya masih kukuh mendukung tiga bakal calon presiden (Capres) yang akan bertarung pada Pilpres 2024 mendatang. Tiga calon yang diusung partai besutan Surya Paloh tersebut adalah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Jenderal Andika Perkasa. 

Namun tidak sepatutnya dilakukan, karena menurut dia, lebih baik antar parpol harus saling menjajaki.

Terlebih belakangan ini, banyak parpol yang mulai masif melakukan komunikasi dengan parpol lainnya.

Baca juga: Lengserkan Ganjar, Sosok Keturunan Arab Ini Digaet Surya Paloh Melenggang ke Istana!

"Kalo disindir-sindir sudah biasa. Tidak masalah juga. Toh, itu hak mereka. Tapi daripada nyindir ya mending saling menjajaki, siapa tahu cocok. Bisa saja kan?" kata Willy.

Seperti diketahui, NasDem merupakan salah satu partai yang sudah mengumumkan tiga nama bakal calon presiden.

Berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem, ketiga nama itu adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDIP Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Willy menyatakan, ketiga nama itu muncul berdasarkan aspirasi atau saran dari pada pengurus atau kader DPW NasDem di 34 Provinsi.

"Lagi pula bacapres dari NasDem itu aspirasi dari bawah. Para calon yg dinilai punya potensi," ucap dia.

Dengan begitu kata Willy, keseluruhan bacapres itu merupakan pilihan alternatif dari NasDem untuk mengusung Capres.

Tak hanya itu, bacapres yang disebutkan dalam Rakernas itu juga merupakan 'modal' bagi NasDem untuk melakukan penjajakan dengan partai politik lain.

"Kalau tidak cocok dengan calon A, silakan pilih calon B. Kalau tidak cocok dengan keduanya, bisa pilih C. Ibarat kata, NasDem ini hanya memberikan rambu-rambu atau alternatif pilihan," tukas Willy.

 

 

Sindiran Hasto

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto meminta agar pengurus dan kader partainya di seluruh Indonesia, termasuk di Kalimantang Tengah, untuk tak terpengaruh mengenai capres-cawapres.

Sebab hal itu akan diputuskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved